FORUM KEADILAN – Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto ternyata mendapatkan kebebasan penuh untuk menentukan sikap dan strategi partai di Pemilu 2024 mendatang.
Termasuk menentukan arah koalisi partai hingga dukungan bagi capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan kepada Airlangga tersebut disampaikan oleh ketiga ketua dewan partai yaitu Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dalam pertemuannya pada Rabu, 2/8/2023.
“Para ketua dewan menyerahkan keputusan terkait pasangan koalisi atau nama capres-cawapres pada Ketua Umum Airlangga Hartarto. Mereka menegaskan, hal ini merupakan mandat dari Munas 2019 yang dikuatkan pada Rapimnas 2020 serta Rakernas,” kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus yang juga hadir dalam pertemuan.
Para ketua dewan juga kompak menyatakan penolakan terhadap wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dan menegaskan solidaritasnya dalam mendukung Airlangga.
“Para ketua dewan, Pak Ical (Aburizal Bakrie), Pak Agung, dan Pak Akbar Tandjung menyatakan dukungannya agar Airlangga menyelesaikan periodesasi kepemimpinan Ketum Golkar hingga 2024 dan menolak gagasan munaslub,” lanjut Lodewijk.
Selain itu, seluruh pengurus dan kader Golkar diingatkan untuk menjaga soliditas, dan berfokus mempersiapkan kemenangan pemilihan legilastif (pileg) dan pilpres tahun depan.
“Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,” ujar Lodewijk.*