FORUM KEADILAN – Kepolisian Prancis menangkap sekitar 1.311 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di sejumlah kota selama empat hari terakhir.
Dilansir dari BBC, penangkapan dilakukan saat para perusuh tengah membakar dan menjarah toko-toko di wilayah tersebut. Tak hanya di Paris, kerusuhan juga telah menjalar ke beberapa kota lainnya, seperti Marseille, Lyon, Strasbourg, hingga Metz.
Hingga Minggu (2/7/2023) dini hari waktu setempat Kementerian Dalam Negeri Prancis mengidentifikasi 2.500 titik kebakaran. Pemerintah mengambil sikap dengan mengerahkan 45.000 petugas kepolisian untuk menghentikan potensi munculnya tindak kekerasan akibat kerusuhan tersebut.
Semakin besarnya kerusuhan berskala nasional akhirnya membuat Presiden Prancis Emmanuel Macron membatalkan kunjungan kenegaraan ke Jerman pada Sabtu (1/7/2023).
Diketahui memanasnya kerusuhan besar di Paris dilatarbelakangi penembakan yang menwaskan remaja berusia 17 tahun Selasa, 27/6/2023 lalu. Korban yang beridentitas Nahel M itu ditembak dari jarak dekat setelah mengabaikan imbauan pihak kepolisian untuk menepi dan memarkirkan mobilnya.
Remaja keturunan Afrika Utara ini diminta menepi karena telah mengendarai mobil di jalur busway. Jaksa penuntut umum Pascal Prache mengungkapkan petugas polisi yang melepaskan tembakan mengaku khawatir dirinya atau orang lain akan terluka. Sementara pengacara petugas Laurent-Franck Lienard mengklaim kliennya membidik ke arah kaki pengemudi namun terbentur sehingga mengenai dada korban. Saat ini petugas polisi yang melakukan penembakan telah ditahan untuk menenangkan para demonstran.
Mereda
Wali Kota L’Haÿ-les-Roses, Vincent Jeanbrun mengaku para perusuh menyerang dan membakar rumahnya seitar pukul 1.30 pagi waktu setempat. L’Haÿ-les-Roses menyebut peristiwa itu menyebabkan salah seorang anaknya terluka.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyampaikan tingkat kekerasan telah menurun sejak kerusuhan pertama kali yang pecah di Nanterre, pinggiran Paris, Selasa lalu.
Terbaru Minggu 2/7/2023, dini hari waktu setempat, sebanyak 486 orang ditangkap di seluruh negera terkait kerusuhan. *