Sejarah Hari Bhayangkara, Berpisahnya Polisi dari Kemendagri

Hari Bhayangkara ke-77 | Dok. Polri
Hari Bhayangkara ke-77 | Dok. Polri

FORUM KEADILANHari Bhayangkara atau hari ulang tahun polisi dirayakan setiap tanggal 1 Juli. Di tahun 2023 ini, Bhayangkara memasuki usia yang ke-77. Berikut sejarah terbentuknya Hari Bhayangkara.

Merujuk pada website Polri, istilah ‘Bhayangkara’ diambil dari pasukan pengamanan yang dibentuk oleh Patih Gajah Mada. Pada era Kerajaan Majapahit, pasukan Bhayangkara ditugaskan untuk melindungi raja dan kerajaan.

Bacaan Lainnya

Pada masa penjajahan Belanda, pasukan keamanan dibentuk dari orang-orang pribumi untuk melindungi aset dan kekayaan orang-orang Eropa yang menetap di Hindia Belanda.

Kepolisian terbagi dalam beberapa bentuk, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.

Berbeda dengan masa kolonial Jepang, kepolisian Indonesia dibentuk berdasarkan wilayah. Kepolisian Jawa dan Madura berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan berpusat di Banjarmasin.

Pada awal kemerdekaan Indonesia, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Kepolisian Negara. Lalu disusul dengan proklamasi Pasukan Polisi Republik Indonesia pada 21 Agustus 1945, yang didekklarasikan oleh Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi Surabaya.

Pada awalnya, kepolisian Indonesia dikenal dengan sebutan Djawatan Kepolisian Negara yang berada di bawah naungan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memiliki tugas pada masalah administrasi.

Baru lah pada 1 Juli 1946 Kepolisian Indonesia resmi berpisah dari Kemendagri melalui Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Tanggal ini yang ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Bhayangkara.

Hut Bhayangkara ke-77 bertemakan Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.

“Polri berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif agar masyarakat semakin produktif dalam tatanan hidup yang terus maju,” tulis Polri di akun Twitter resminya, Sabtu, 1/7/2023.

Sehari sebelumnya atau Jumat, 30/6, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memimpin serangkaian ziarah makam dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan.

Laporan Syahrul Baihaqi

Pos terkait