FORUM KEADILAN – Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menampik dugaan soal pemilihan menteri Ganjar Pranowo yang harus seizin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri jika ia menjadi presiden.
Olly pun langsung menampik hal tersebut.
“Saya kita enggak ada kontrak-kontrak begitu. Karena Ganjar kan ini dari awal sudah kader partai, yang ada arahan-arahan ibu ketua umum,” ungkap Olly pada program KAMAR ROSI yang ditayangkan Youtube KompasTV pada Rabu, 7/6/2023.
Namun, Olly juga tidak menampik bahwa dalam pemilihan menteri yang akan tergabung dalam kabinet ada sangkut pautnya dengan izin ketua umum partai.
Ia bahkan mencontohkannya di era kepemimpinan Presiden Jokowi seperti sekarang ini.
“Yak an pembentukan kabinet itu pengalaman Pak Jokowi dulu kan diusulkan oleh partai. Mana ada yang tidak direkomendasikan oleh partai? Partai ini mengusulkan si A. Ini mau ke sana. Begitu juga saat ada partai menterinya yang kena kasus hukum, yang diusulkan juga dari ketua partai itu kan. Banyak kasus seperti itu,” ujar Olly.
Selain itu, Olly juga menyampaikan pesan dari Megawati kepada Ganjar jelang deklarasi capres PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, 21 April 2023 lalu.
Olly mengatakan Megawati berpesan pada Ganjar untuk tidak melihat kemewahan yang ada di Istana Negara.
“Salah satu yang paling saya dengar bagaimana Ibu Mega mengarahkan Ganjar, ‘Jangan kau lihat kemewahan istana, yang kau harus lihat sisi gelapnya istana, supaya kamu tahu persoalan-persoalan yang ada di masyarakat’,” kata Olly.
Diketahui bahwa PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pilpres 2024 mendatang.
Pencapresan ini diumumkan oleh Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor pada 21 April 2023 lalu.*