Final FA Cup : 2 Gol Ilkay Gundogan Bawa Manchester City Angkat Trofi di Wembley

Manchester City berhasil menjadi juara Piala FA musim 2022/2023 setelah di final mengalahkan rival sekotanya Manchester United 2-1 di Stadion Wembley, Sabtu (3/6) malam WIB. | Photo by Manchester City

FORUM KEADILANDuel Manchester derby pada partai final turnamen tertua di Inggris, FA Cup, berakhir dengan kemenangan 2-1 Manchester City atas rival sekotanya, Manchester United.

Berlangsung di Wembley Stadium, London, Sabtu (3/6) malam, gelandang City asal Jerman Ilkay Gundogan menjadi bintang dalam laga tersebut dengan memborong dua gol kemenangan timnya atas setan merah.

Bacaan Lainnya

Sementara gol balasan bagi Manchester United dicetak oleh playmaker mereka, Bruno Fernandes, lewat tendangan 12 pas. Penalti diberikan wasit setelah Jack Grealish dinyatakan handsball.

Yang unik dari kedua pencetak gol tersebut adalah keduanya merupakan kapten dari masing-masing tim, sama-sama berposisi gelandang tengah, dan menggunakan jersey bernomor punggung 8.

Gol super kilat Gundogan membawa Manchester City unggul terlebih dahulu pada menit pertama, atau tepatnya 12 detik setelah babak pertama dimulai!

Berawal dari kiper Stefan Ortega yang langsung menerima bola selepas kick-off, ia kemudian mengirim umpan jauh ke depan yang disambut Erling Haaland dengan sundulan.

Bola kemudian mengarah kepada Kevin De Bruyne yang berusaha mengejar, namun keburu disapu oleh Victor Lindelof di area pertahanan MU.

Tak disangka, bola halauan Lindelof justru jatuh di hadapan Gundogan yang berada di dekat kotak penalti MU, dan tanpa ampun langsung melepaskan tembakan volley first time.

Shot on target pertama dalam laga tersebut kontan mengoyak jala gawang MU, melesat ke pojok kanan atas gawang David De Gea yang keburu mati langkah dan hanya terpaku.

Dilansir Opta, Gol dari Gundogan tersebut langsung tercatat sebagai rekor gol tercepat sepanjang masa di final Piala FA, memecahkan rekor Louis Saha yang menjebol gawang Chelsea pada detik ke-25 di final FA Cup 2008/2009 silam.

Belakangan diketahui, gol tersebut memang sudah direncanakan oleh Manchester City. Seusai pertandingan, Gundogan mengatakan bahwa timnya memang sudah menyiapkan skema kick-off agar bisa menghasilkan gol cepat.

“Kami tahu bagaimana cara bermain dan bagaimana kami ingin melakukan kick-off, kami memang mengincar hal tersebut, mengarahkan bola ke Erling (Haaland) dan kemudian menyerang dengan cepat,” ujar Gundo, sapaan akrabnya.

“Untuk pertama kalinya pada musim ini, kami berhasil. Bola jatuh di posisi yang luar biasa dan saya merasa harus menendang secara first time. Itu adalah tendangan yang cukup bagus dan saya sangat senang dapat mencetak gol,” lanjutnya.

Kembali ke pertandingan, The Citizens nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-4 lewat Rodri yang memanfaatkan tendangan bebas De Bruyne. Sayang, sundulan gelandang jangkar Spanyol tersebut melenceng tipis.

City terus mendominasi permainan hingga pertengahan babak pertama. Memasuki menit ke-20, Haaland mendapat peluang setelah melewati pemain bertahan MU. Namun, sepakannya kaki kirinya masih terlalu deras dan melambung jauh diatas mistar De Gea.

Man United lalu berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Bruno Fernandes pada menit ke-33. Wasit memberikan penalti setelah memeriksa VAR dan terlihat bola sundulan Aaron Wan-Bissaka mengenai tangan Jack Grealish di dalam kotak penalti.

Selepas jeda, Man City kembali memimpin 2-1 pada menit ke-51. Gundo kembali mencatatkan namanya pada papan skor setelah lagi-lagi lewat tembakan volley first time, ia sukses merobek gawang Man United untuk kedua kalinya.

Gol diawali tendangan bebas De Bruyne di sisi kiri pertahanan MU dan langsung diarahkan kepada Gundo yang berdiri bebas tanpa kawalan di tepi luar kotak penalti.

Dalam sekejap ia melepaskan tendangan voli kaki kiri ke pojok kiri gawang. De Gea yang terlihat terlambat mengantisipasi kedatangan bola, sempat jatuh untuk menghalau, tetapi akhirnya gagal dan skor berubah 2-1 untuk Man City.

Duet gelandang serang Gundogan dan De Bruyne lagi-lagi menebar ancaman untuk lini belakang Man United.

Gundo memberikan umpan kepada De Bruyne yang berlari ke kotak penalti. Namun sayang, tembakan pemain Belgia itu masih berhasil digagalkan kaki De Gea.

Man United terus berusaha menyamakan kedudukan. Marcus Rashford melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-69. Tetapi sepakannya sedikit melambung di atas mistar.

Gundo hampir mencetak hattrick pada menit ke-71 saat menyambar bola rebound dan sukses menjebol gawang MU. Namun, wasit menyatakan ia dalam posisi offside dan menganulir gol tersebut.

Akhirnya, sampai wasit membunyikan peluit panjang, papan skor tetap tidak berubah 2-1 untuk keunggulan pasukan Pep Guardiola.

Manchester City berhasil mengukir namanya sebagai Juara Piala FA 2022/2023. Gelar ini merupakan gelar kedua mereka di musim ini.

Kubu Manchester biru masih menyisakan satu laga pamungkas untuk mencapai treble, yakni partai final Liga Champions kontra Inter Milan pada 11 Juni mendatang.