Sabtu, 12 Juli 2025
Menu

Asosiasi Sepak Bola Thailand Siap Hukum Pemain dan Ofisial Imbas Keributan Lawan Indonesia

Redaksi
Kericuhan saat final sepak bola SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand. | Ist
Kericuhan saat final sepak bola SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand. | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) melakukan langkah tegas imbas keributan dalam laga melawan Indonesia pada final SEA Games 2023 pada Selasa, 16/5/2023.

Diketahui bahwa ofisial Thailand melakukan pemukulan terhadap manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji pada awal babak pertama perpanjangan waktu.

Dua ofisial Thailand pun mendapatkan kartu merah.

Kiper Thailand Soponwit Rakyart juga diusir oleh wasit Matar Ali Al Hatmi.

Soponwit dikartu merah bersama bek tengah Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh Trisnanda karena terlibat baku pukul.

FAT memastikan siap menjatuhkan sanksi, FAT akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki secara utuh insiden baku pukul yang terjadi.

“FAT kecewa dan meminta maaf atas adegan buruk yang terjadi tadi malam yang telah merusak sepak bola Thailand. FA Thailand percaya staf pelatih Thailand seharusnya tidak bertindak tidak tepat dan harus tetap tenang di bawah tekanan. Mereka seharusnya bertindak dengan sopan dan mewakili tim nasional Thailand dengan lebih baik,” bunyi pernyataan FAT.

Ofisial Thailand yang melakukan pemukulan tersebut telah meminta maaf secara langsung sambil menangis kepada Sumardji yang menjadi korban.

Hal itu terjadi saat Sumardji sedang berbicara dengan Indra Sjafri di ruang makan hotel.

Datang didampingi asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, terlihat sang ofisial timnas Thailand itu memeluk Sumardji sambil menangis.

“Saya minta maaf,” ucap sang ofisial Thailand.

No problem,” jawab Sumardji.*