Garis Pertahanan NKRI Bernama Mangrove

Mangrove
Mangrove | ist

FORUM KEADILAN Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memiliki definisi sendiri dalam memaknai tanaman mangrove.

Selain bertujuan menahan abrasi, dari perspektif pertahanan keamanan, Panglima TNI menyebut mangrove justru menjadi salah satu garis pertahanan terdepan dalam menghalau upaya infiltrasi musuh.

Bacaan Lainnya

“Dari sisi pertahanan, mangrove sangat bermanfaat saat musuh mendarat itu dapat menghambat,” kata Yudo di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara.

Indonesia sebagai negara kepulauan menurut Yudo, justru menjadikan mangrove sebagai benteng pertahanan yang berguna menahan musuh.

Kondisi geografi kita kan negara kepulauan, otomatis musuh apabila akan memasuki wilayah Indonesia pasti akan, kalau menguasai darat pasti melalui pantai,” Yudo menuturkan.

Jenderal berlatar belakang matra laut itu paham betul betapa besarnya manfaat yang diperoleh dari keberadaan hutan mangrove dalam perspektif pertahanan.

Hal itu pula yang mendorongnya ketika masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut pernah mencanangkan mangrove bekerjasama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tanjung pasir dan di seluruh jajaran Angkatan laut.

“Ini nanti kalau menjadi program ke depan yang selalu berkelanjutan, saya yakin pantai di Indonesia bisa kita tutup semuanya dengan menanam mangrove secara serentak dan berkelanjutan,” pungkas Yudo.* (Rafael Sebayang)