FORUM KEADILAN – Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) menggelar survei elektabilitas calon wakil presiden atau cawapres di Pemilu 2024.
Survei ini digelar dari 27 April hingga 4 Mei 2023 dan melibatkan 1.230 responden.
Survei dilakukan dengan metode wawancara via telepon.
Sampel survei diambil secara acak atau random digit dialing dan simple random sampling.
Adapun margin of error survei +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, Menteri BUMN Erick Thohir unggul dengan elektabilitas 18,2 persen.
Disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat 13,1 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,3 persen.
SPIN memberikan pertanyaan tertutup kepada para responden, “Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapakah calon wakil presiden di bawah ini yang akan Anda pilih?”
Berikut ini elektabilitas cawapres di Pemilu 2024:
Erick Thohir 18,2 persen
AHY 13,1 persen
Ridwan Kamil 10,5 persen
Khofifah Indar Parawansa 10,3 persen
Ganjar Pranowo 7,6 persen
Puan Maharani 6,6 persen
Mahfud Md 4,8 persen
Anies Baswedan 4,3 persen
Sandiaga Uno 2,5 persen
Airlangga 2,3 persen
Cak Imin 2,3 persen
Prabowo Subianto 2,1 persen
Andika Perkasa 0 persen
Belum Punya Pilihan 1,1 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab 14,3 persen
Direktur SPIN Igor Dirgantara menyebut Erick Thohir dan AHY punya tren naik sedangkan Ridwan Kamil merosot.
“Tren Erick menaik dilihat dari survei Februari 2023 lalu, demikian juga AHY. Sementara Ridwan Kamil menunjukkan tren menurun,” ujar Igor pada Selasa, 8/5/2023.
Lebih lanjut, dia menyebut Ridwan Kamil kini harus bersaing ketat dengan urutan ke-4 yakni Khofifah Indar Parawansa.
Sosok Khofifah disebut-sebut mulai meningkat elektabilitasnya.
“Ridwan Kamil harus bertarung ketat dengan Khofifah yang menguat untuk masuk ke tempat ke tiga. Sementara Ganjar bertarung ketat dengan Puan,” ucapnya.*