Minggu, 06 Juli 2025
Menu

OTT Wali Kota Bandung, KPK Sita Barang Bukti Uang dan Amankan 9 Orang

Redaksi
Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkena operasi tangkap tangan KPK. | Ist
Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkena operasi tangkap tangan KPK. | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

“KPK mengamankan bukti uang dan jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang,” katanya, Sabtu, 15/4/2023.

Sembilan orang yang diamankan KPK diantaranya Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung.

“Masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepda para pihak terperiksa. Barang bukti uang dalam pecahan rupiah,” sambungnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada walikota Bandung Yana Mulyana.

Yana Mulyana diduga melakukan TPK pengadaan CCTV dan penyedia jaringan internet. Kini, ia di periksa oleh tim penyidik KPK untuk dimintai keterangan.

“Akan disampaikan perkembangannya segera,” tutup Ali.

Dugaan tindak pidana korupsi terkait program Bandung Smart City

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada pejabat publik.

Kali ini KPK mengamankan Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pengadaan CCTV.

Dugaan tindak pidana korupsi mengenai pengadaan barang dan jasa di wilayah Kota Bandung.

Ali menyebutkan, orang yang terlibat akan segera diboyong ke Jakarta untuk diperiksa.

“Kami segera lakukan permintaan keterangan lebih dahulu kepada para pihak yang ditangkap,” sebutnya.

Saat ini Yana Mulyana sudah dibawa Ke Jakarta untuk pemeriksaaan di Gedung Merah putih Jakarta.

Ali Fikri juga menyebut bahwa pengadaan CCTV ini berkaitan dengan program Bandung Smart City.

Selain Yana, KPK juga menangkap delapan orang lainnya yang diketahui beberapa di antaranya merupakan pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Uang yang diamankan, lanjut Ali, dalam bentuk pecahan rupiah. Selain itu Yana diduga menerima suap dengan jumlah miliaran rupiah.

Namun temuan bukti awal saat OTT masih berjumlah ratusan juta rupiah, sehingga ada kemungkinan terus bertambah.*

 

Laporan Merinda Faradianti