Kuota Mudik Gratis Jalur Darat Akan Ditambah, Kemenhub Ingatkan Peserta Tak Verifikasi Dianggap Batal

Ilustrasi mudik gratis. | Ist
Ilustrasi mudik gratis. | Ist

FORUM KEADILAN – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat saat ini tengah menghitung tambahan kuota mudik gratis dari jalur darat untuk moda transportasi bus.

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto mengatakan, rencana penambahan kuota mudik gratis itu disebabkan tingginya animo masyarakat yang sangat besar untuk mengikuti program tersebut. Dia menambahkan, saat ini proses pendaftaran mudik gratis menggunakan bus dan truk sedang dalam tahap verifikasi penumpang. Diakuinya, ada beberapa kendala dalam proses verifikasi data para pendaftar tersebut.

Bacaan Lainnya

“Setelah kami lakukan verifikasi masih ada slot karena ada yang daftar tapi tidak melakukan verifikasi, maka saya anggap batal,” kata Suharto dalam media briefing di kantor Kemenhub, dikutip Sabtu, 25 Maret 2023.

Kuota mudik gratis yang disiapkan di Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub tahun ini adalah sebanyak 24.072 penumpang. Semuanya akan menggunakan 585 unit bus, di mana 459 bus digunakan saat arus mudik dengan kuota 18.528 penumpang dan 126 bus untuk arus balik dengan kuota 5.544 penumpang.

Selain itu, Ditjen Perhubungan Darat juga menyediakan 30 unit truk dengan kuota angkut 900 sepeda motor, di mana untuk arus mudik dan arus balik masing-masingnya akan menggunakan 15 truk untuk mengangkut 450 sepeda motor.

“Rencananya, 15 persen motor yang akan menggunakan truk tadi ada sebagian yang kami adendum untuk tambah kuotanya kepada bus supaya bisa ada peningkatan (kuota) masyarakat yang animonya cukup tinggi sekali. Ini kita lakukan seperti itu,” kata Suharto.

Seiring proses verifikasi, lanjut Suharto, Kementerian Perhubungan nantinya akan mengumumkan tambahan kuota untuk mudik gratis jalur darat tahun 2023 ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya nanti ada tambahan kuota dari adendum dan verifikasi berjalan lagi, ini nanti akan segera kita umumkan lagi, kita buka kembali (pendaftarannya) supaya masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang disiapkan Kementerian Perhubungan,” ujarnya.*