Kalah Dari Al-Ittihad di Liga, Ronaldo Ngambek!
FORUM KEADILAN – Cristiano Ronaldo memang dikenal sangat membenci kekalahan. Setelah pada awal tahun 2023 ia pindah dengan agak mengejutkan ke klub Liga Arab Saudi Al-Nassr, yang notabene kelas permainannya masih berada dibawah rata-rata level klub Liga Eropa, spirit kompetitifnya yang tak pernah mau kalah, erat terpatri dalam dirinya.
Publik sepakbola tentu paham betul dengan karakter Ronaldo tersebut. Selama 20 tahun lebih berkarir di benua biru, sudah tak terhitung lagi berapa kali ia marah, ngambek, bahkan menangis ketika mengalami kekalahan pada sebuah laga.
Terbaru, ia menunjukkan perangainya itu usai partai lanjutan Saudi Pro League yang mempertemukan Al-Nassr dengan sesama klub papan atas, Al-Ittihad. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City tersebut, Al-Ittihad berhasil mempecundangi Ronaldo cs 1-0 lewat gol semata wayang pemain asal Brasil, Romarinho.
Hasil ini membuat Al-Ittihad merebut puncak klasemen sementara dengan 47 poin, unggul 1 poin dari Al-Nassr.
Beberapa saat setelah peluit panjang berbunyi, CR7 terlihat gusar sambil berjalan keluar lapangan. Seorang rekan setim-nya mencoba menghampiri dan menenangkannya, namun amarah Ronaldo seakan memuncak ketika ia sampai di pinggir lapangan. Secara tiba-tiba ia menendang botol air minum yang tergeletak disana sambil memasang raut wajah ngambek. Sontak, fans yang berada di stadion menyoraki aksi yang dilakukan pemilik 5 gelar Ballon d’Or tersebut.
Entah apa yang membuat Ronaldo bereaksi agak berlebihan, yang jelas ini adalah kekalahan kedua Al-Nassr dari musuh yang sama dalam kurun waktu berdekatan. Pertemuan pertama dalam ajang Piala Super Saudi bulan lalu juga berakhir dengan kemenangan Al-Ittihad 3 gol berbanding 1. Nah, mungkin saja Ronaldo yang nampak tak pernah lekang ingin selalu menjadi protagonis dalam setiap laga kecewa berat dengan hasil ini.
Performa pria yang akrab dipanggil Cris ini sebetulnya cukup garang jika ditilik dari statistik. Total, sumbangsih 8 gol dari 7 pertandingan di liga domestik menunjukkan ia masih memiliki taji di usia yang menginjak 38 tahun.
