Jelang Ramadan dan Lebaran, Jokowi Tegaskan Stok Beras Harus Aman

Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. | Dok Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian dan instansi terkait menjamin ketersediaan beras untuk Ramadan dan Lebaran 2023.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi usai mengikuti rapat terbatas soal ketersediaan pangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24/2/2023.

Bacaan Lainnya

“Arahan presiden masuk puasa, Lebaran barang sudah ada. Jadi beliau agak keras untuk memastikan stok itu ada,” ungkapnya.

Menanggapi permintaan presiden, Arief menyebut bahwa dalam satu bulan ke depan akan ada panen raya. Oleh sebab itu Presiden Jokowi meminta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) bersiap-siap.

Arief juga mengungkapkan pemerintah mulai menaikkan harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG).

“Kemarin kita adjust (sesuaikan) sedikit supaya Bulog juga bisa menyerap dari Rp 8.300 menjadi Rp 9.000, yang Rp 4.200 jadi Rp 4.650 di gudang Bulog,” ungkapnya.

Arief juga menyebut pihaknya memastikan petani tidak rugi saat panen raya.

Sebelumnya, Jokowi meminta para gubernur memastikan stok ketersediaan beras di daerah masing-masing.

Hal ini diungkapkan ketika memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Balikpapan, Kalimatan Timur, Kamis, 23/2.

Jokowi meminta para gubernur tak main-main terkait stok pangan.

Sebab, di berbagai negara kini tengah mengalami kasus kelaparan dan kelangkaan pangan.

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta para gubernur saling berkoordinasi apabila kekurangan stok beras.

“Kolaborasi telepon antar gubernur penting. Suplai yang banyak, misalnya dari Jawa Timur lihat ada kelebihan surplus berapa yang kurang tolong segera Tarik ke daerah yang kekurangan,” ungkap Jokowi.*