FORUM KEADILAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Deklarasi tersebut rencananya berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 23/2/2023, pukul 13.00 WIB.
Juru Bicara (Jubir) PKS M Iqbal mengatakan, deklarasi itu bakal dilakukan menjelang kegiatan rapat kerja nasional (rakernas) PKS.
Iqbal menuturkan, acara itu diawali musyawarah oleh jajaran Majelis Syuro PKS dan ditutup dengan agenda deklarasi Anies Baswedan sebagai capres yang didukung di 2024.
“Musyawarah majelis syuro, ditutup dengan deklarasi resmi,” kata Iqbal kepada awak media, Rabu, 22/2.
Sebelumnya diberitakan, PKS resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kepastian itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, di Bandara International Soekarno Hatta pada Senin malam, 30/1/2023.
Sohibul Iman dan perwakilan tim kecil Sudirman Said baru saja pulang dari Istambul, bertemu dengan ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sohibul Iman menjelaskan, dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu diberikan PKS atas dasar sejumlah pertimbangan.
Pertama, kata dia, Anies merupakan sosok simbol perubahan. “Karena kita ingin melihat Indonesia lebih baik ke depan,” kata Sohibul Iman.
Kemudian, Sohibul bilang, partainya sudah menetapkan kriteria capres lewat Musyawarah Majelis Syuro ke-7 pada Agustus 2022. Kriteria pertama untuk capres yang didukung PKS adalah soal sosok simbol perubahan. Kriteria kedua adalah soal karakter nasionalis-religius.
“Di satu sisi sangat agamis, di satu sisi sosok yang nasionalis,” ungkap Sohibul.
Kriteria ketiga, adalah soal elektabilitas capres tersebut. Elektabilitas capres yang didukung PKS harus berpotensi menang. Di luar itu, ada Tim Kecil yang merumuskan karakteristik capres. Ada kriteria 4P yakni platform, pasangan, pemenangan, dan portofolio.
“Ketika kami sepakat dengan empat hal ini, itulah yang menjadi dasar pertimbagnan pilihan kita kepada calon ini,” kata Sohibul.*