Menteri PPN Sebut RI Butuh 22 Tahun untuk Jadi Negara Berpendapatan Tinggi

Menteri PPN/Ketua Bappenas Suharso Monoarfa.
Menteri PPN/Ketua Bappenas Suharso Monoarfa. | Dok Bappenas

FORUM KEADILAN – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, butuh waktu 22 tahun lagi untuk Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income country) menjadi negara berpendapatan tinggi (high income country).

Dia mengungkap Indonesia sudah terjebak selama 30 tahun di dalam middle income trap atau terjebak dalam pendapatan menengah.

Bacaan Lainnya

“Kalau hitungan secara kalkulasi ekonomi yang linear, Indonesia membutuhkan waktu 22 tahun untuk sampai pada high economy, tetapi mudah-mudahan kita bisa lebih cepat,” kata Suharso dikutip Rabu, 8/2/2023.

Suharso menjelaskan, pada saat dilanda pandemi, Indonesia terdorong ke lower middle income country, namun pada 2022 lalu, Indonesia kembali menjadi upper middle income country.

“Dan kita baru saja masuk dari low middle income menjadi upper middle income, kira-kira baru tahun lalu di angka USD4.200 per kapita,” jelasnya.

Suharso memaparkan, sejumlah upaya dilakukan pemerintah agar bisa mencapai pendapatan tertinggi masyarakat.

“Salah satu upaya kita untuk mencapai itu adalah transformasi tata kelola. Transformasi tata kelola ini dibangun dari berbagai aspek yang saling berkaitan yaitu tata kelembagaan, tata regulasi, sumber daya manusia, relasi antara aktor pemerintah dan non-pemerintah serta transformasi digital,” ujarnya.*