Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Resmi Terima KTA PDIP

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. | Ist

FORUM KEADILAN – Para kader PDIP Cirebon menyambut hangat bergabungnya Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis ke PDIP. Dalam rapat Rapat Konsolidasi di DPC PDIP Kota Cirebon, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Kamis, 12/1/2023, malam dilaksanakan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Azis yang telah menjadi kader PDIP.

Puluhan kader PDIP dari mulai tingkatan pengurus anak cabang (PAC), ranting hingga anak ranting se-Kota Cirebon terdengar meneriakkan “Hidup Pak Wali Kota” dan “Merdeka” berulang kali dalam konsolidiasi dihadiri Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Ketut Sustiawan, mantan Wali Kota Cirebon dua periode, Subardi, hingga jajaran DPC PDIP Kota Cirebon, itu.

Bacaan Lainnya

“Selamat datang Pak Wali Kota di rumah kita yang qpa adanya ini, semoga Bapak betah di rumah partai ini,” kata Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati saat memimpin rapat tersebut.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis resmi bergabung dengan PDIP. Nashrudin yang sebelumnya politisi Partai Demokrat diketahui hadir dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam acara itu, Nashrudin Azis terlihat mengenakan jas merah, atribut kebesaran PDIP.

Nashrudin Azis, dalam keterangan resminya, menyebutkan alasan memutuskan untuk pindah dari partai Demokrat ke PDIP.

“Kepindahan saya bukan semata-mata untuk mengejar jabatan, melainkan atas pertimbangan matang dan panggilan hati,” kata dia.

Sebelum memutuskan pindah, Azis mengatakan telah mempelajari banyak hal tentang PDI Perjuangan.

Atas dasar itulah, kata Nashrudin, pun memutuskan untuk pindah ke PDI Perjuangan setelah keluar dari Partai Demokrat.

“Saya juga sudah mempelajari banyak hal terkait dengan PDI Perjuangan. Setelah saya pelajari, saya mantap untuk memutuskan bergabung dengan PDI perjuangan,” kata Nashrudin.

Kepada eks partainya, Partai Demokrat, Azis menyampaikan terima kasih karena telah banyak mendukungnya selama ini.

Menurut Azis, ia tidak memiliki persoalan apa pun dengan Partai Demokrat dan dengan kader-kadernya.

“Meski saat ini saya memutuskan jalan politik yang berbeda dengan Partai Demokrat, tapi saya pastikan tidak ada persoalan apapun antara saya dengan Partai Demokrat maupun kader-kadernya. Justru banyak kader di Partai Demokrat adalah sahabat-sahabat saya,” ujar Azis.

“Mohon maaf jika terdapat kekhilafan maupun kekeliruan, baik lisan maupun tindakan selama saya menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat,” ucap dia.

Sebelumnya, Nashrudin Azis yang telah menjabat sebagai Wali Kota Cirebon selama dua periode itu sempat menyampaikan rencananya untuk melanjutkan karier politiknya dengan menjadi anggota legislatif, baik di DPR RI ataupun di DPRD Jabar.

Meski demikian, Nashrudin Azis yang kini telah resmi berseragam PDI Perjuangan itu mengaku akan mengikuti apapun yang nantinya menjadi keputusan partai.*