FORUM KEADILAN – Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami erupsi pada Rabu sore, 4/1/2023, pukul 15:09 WIB. Adapun tinggi kolom abu teramati 3.000 meter di atas puncak (± 3157 meter di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur,” tulis petugas pos pengamatan Gunung Anak Krakatau Ade Yasser Akhmad Purwata di laman magma.esdm.go.id, Rabu, 4/1/2023.
“Saat laporan dibuat oleh petugas pos pengamatan, erupsi masih berlangsung,” sambung Ade.
Sebelumnya, pada pukul 14.10 WIB, gunung berapi yang berada di Selat Sunda itu juga mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 100 meter di atas puncak atau 257 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.
Status GAK saat ini masih di level III atau Siaga. PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tak mendekati lokasi, atau tetap berada di dalam radius aman.
“Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” demikian rekomendasi PVMBG. *