Polisi Kembali Datangi TKP Mutilasi di Tambun

Lokasi penemuan jasad perempuan yang dimutilasi di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi. | Ist

FORUM KEADILAN – Tim Resmob Polda Metro Jaya kembali mendatangi lokasi penemuan jasad perempuan yang dimutilasi di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi, Selasa, 3/1/2023, siang.

Polisi tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka datang menggunakan satu unit minibus berwarna hitam yang berisi tiga orang. Begitu tiba, mereka langsung masuk ke dalam kamar kontrakan yang disewa oleh pelaku, M Ecky Listiantho.

Bacaan Lainnya

Setelah 30 menit, petugas keluar dari kamar Ecky. Mereka turut membawa satu koper berisi pakaian korban yang belum sempat dibawa oleh polisi. Selain pakaian, petugas turut membawa tiga orang saksi dari tempat kejadian.

Tak ada penjelasan ketika petugas selesai meninggalkan lokasi penemuan mayat dari kamar yang disewa Ecky.

Sementara itu, Ketua RT 01 yakni Alfian menyebut, tiga orang saksi tersebut merupakan warga sekitar yang mengetahui awal penemuan tubuh korban.

“Pak RT 04, itu pak Caman Sumintra, beliau yang awalnya buka boks berisi potongan tubuh, dan dua orang lagi penghuni kontrakan,” ujar Alfian.

Adapun kasus penemuan mayat perempuan yang dimutilasi dan diletakkan di dalam dua kontainer boks ini bermula saat polisi mencari keberadaan pelaku yakni M Ecky Listiantho.

Ecky merupakan seorang pria yang dilaporkan hilang oleh keluarganya ketika ia sedang pamit ke bank pada Jumat, 23/12/2022, lalu.

Pencarian Ecky terus berlanjut hingga akhirnya pada Jumat, 30/12/2022, polisi menemukan petunjuk bahwa Ecky berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Polisi kemudian menelusuri keberadaan Ecky.

Namun, pencarian Ecky berakhir dengan penemuan jasad seorang perempuan yang dimutilasi. Jasad itu ditemukan di kamar yang disewa oleh Ecky. Bersama dengan teman perempuannya, Ecky pun langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

“Langsung (di TKP) kami mengamankan tersangka setelah ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang didalamnya mayat berjenis perempuan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat, 30/12/2022.

Terkini, penyidik masih mendalami keterangan pelaku yang telah ditangkap bersamaan dengan penemuan jasad korban.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut bahwa korban tak dimutilasi menggunakan golok, melainkan gergaji listrik. Hal itu diketahui dari bentuk potongan tulang yang bergerigi.

“Ternyata benar dari kedokteran forensik awal kemarin kami lihat memang bentukan (tulangnya) bergerigi. Informasi hasil penyelidikan kami (korban) dipotong menggunakan gergaji listrik,” jelas Hengki, Sabtu, 31/12/2022.*