Dihantui Longsor-Gempa Susulan, Pencarian Korban Gempa Cianjur Terus Dilakukan

Gempa Cianjur
Pencarian korban gempa Cianjur. | ist

FORUM KEADILAN Proses pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat, terus dilakukan. Tim SAR harus berjibaku di tengah ancaman gempa dan longsor susulan.

Gempa susulan bahkan beberapa kali dirasakan oleh tim SAR gabungan saat melakukan proses evakuasi atau pencarian korban di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Rabu, 23/11/2022. Saat getaran gempa terasa, sekitar pukul 10.05 WIB, proses evakuasi terhenti beberapa saat.

Bacaan Lainnya

Sejumlah anggota tim SAR gabungan yang merasakan gempa mengimbau untuk berhati-hati.

“Hati-hati, jangan di pinggir,” kata sejumlah anggota tim SAR gabungan sesaat setelah getaran terasa, dikutip dari Detik.com.

Sejumlah petugas tampak berjalan menuju titik yang aman sembari memastikan getaran tidak terasa lagi.

Setelah dirasa aman, evakuasi korban tertimbun kembali dilanjutkan. Evakuasi dilakukan dengan alat-alat sederhana, seperti cangkul, gergaji mesin, dan sekop.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, sebanyak 151 orang hilang pasca gempa Cianjur. Sebagian dari korban yang hilang itu, menurut Suharyanto, bisa jadi ada di antara korban tewas yang belum teridentifikasi.

“Masih ada korban hilang dan ini masih dilakukan pencarian secara terus-menerus sejumlah 151 orang,” kata Suharyanto dalam konferensi pers daring, Selasa, 22/11/2022, kemarin.

BNPB mencatat, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 268 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasi.

“Nah, apakah 151 orang ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi? Nanti kita dalami lebih lanjut. Bisa saja yang masih hilang pencarian itu sebagian ada di dalam data 268 yang belum teridentifikasi karena yang baru teridentifikasi itu kan 122 jenazah,” kata Suharyanto. *

Baca: Gempa Cianjur, 268 Meninggal, 58.362 Warga Mengungsi