Bupati: Korban Gempa Cianjur 46 Meninggal, 700 Luka

GEMPA Cianjur | screen shoot

FORUM KEADILAN – Korban gempa Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah. Bupati Cianjur Herman Suherman, Senin sore, 21/11/2022, mengatakan, setidaknya 46 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 5,6 tersebut.

Selain korban meninggal dunia, sebanyak 700 orang lainnya mengalami luka dan harus dirawat di berbagai rumah sakit di Cianjur.

Bacaan Lainnya

“Sekitar 70 persen korban yang luka mengalami luka berat. Korban-korban yang mengalami luka saat ini dirawat di Rumah Sakit Sayang Cianjur, Rumah Sakit Cimacan, dan Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Herman.

Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten  Cianjur Jawa Barat, Senin siang, pada pukul 13.21 WIB. Menurut data BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107.05 Bujur Timur.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto mengatakan korban meninggal sebanyak 17 orang dan luka berat 19 orang. Menurut Suharyanto, jumlah itu merupakan data sementara. BNPB masih terus melakukan proses pendataan di lapangan.

Suharyanto menerangkan, ada tiga kecamatan yang paling parah terdampak gempa di Cianjur yakni Kecamatan Cilaku (Desa Rancagoong), Kecamatan Cianjur (Desa Limbangan Sari), dan Kecamatan Cugenang.

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak berat, antara lain tujuh rumah dan satu pondok pesantren. Kerusakan juga terjadi di RSUD Kabupaten Cianjur, tiga unit gedung pemerintahan, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana, satu unit toko, dan satu unit kafe.

Kerusakan dilaporkan juga terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Sejauh ini, tercatat empat unit rumah rusak.

Getaran gempa cukup kuat dirasakan pula di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Di kawasan Jalan Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, lokasi kantor FORUM KEADILAN, getaran gempa terasa hingga lantai lima.

Getaran gempa begitu kuat sehingga lantai, kursi, meja, dan lampu-lampu bergoyang. Getaran terjadi beberapa detik ini sempat menimbulkan kekagetan dan kepanikan di kalangan karyawan.

Informasi yang diperoleh FORUM, getaran gempa juga dirasakan warga di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya.

Meski terasa cukup kuat getarannya, gempa Cianjur ini tidak menimbulkan potensi tsunami.*