Pelajar Ngaku Iseng Tendang Nenek Saat Bolos Sekolah

Bolos Sekolah
Tangkapan layar video viral aksi penganiayaan seorang nenek oleh pelajar. | ist

FORUM KEADILAN – Para pelajar yang yang menganiaya seorang nenek di Tapanuli Selatan mengaku perlakuannya itu hanya iseng. Saat kejadian, para pelaku sedang bolos sekolah.

Keenam remaja berinisial IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH, merupakan pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Tapanuli Selatan. Mereka ditangkap polisi setelah video penganiayaan itu viral di media sosial.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni.

Selain menendang, para pelajar itu juga melakukan penganiayaan dengan memukul nenek tersebut menggunakan kayu. Belakangan diketahui, perempuan tua yang menjadi korban tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama,” jelas Imam.

Sementara itu, polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan dan pembinaan kepada para pelaku. Rencananya, polisi akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan agar dapat memberikan efek jera kepada para pelajar tersebut.

“Jadi rencananya kami akan menyerahkan dulu kepada orang tua, tokoh masyarakat, kepala sekolah mereka, dan juga Dinas Pendidikan, untuk melaksanakan pembinaan karakter,” tandas Imam.

Sebelumnya diberitakan, Polisi berhasil menangkap para pelajar penganiaya nenek di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Video penganiayaan itu sempat viral dan memantik kegeraman warganet.

Video penganiayaan itu terbagi menjadi dua bagian. Pada video pertama berisi tentang sekelompok pelajar yang mengendarai beberapa unit sepeda motor berhenti di tepi jalan. Kemudian mereka mengajak ngobrol seorang nenek, kuat dugaan ODGJ. Saat itu, diduga pelajar IH menendang perempuan tersebut hingga tersungkur.

“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan rekaman pertama yaitu dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana anak yang dibonceng terlihat memukul (perempuan tersebut) dengan menggunakan sebatang kayu atau ranting pohon hingga patah,” papar Imam.

Menurut Imam, untuk video kedua ada empat pelajar yang terlibat. Tiga di antaranya merupakan pelajar yang sama di video pertama yakni IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang remaja lain berinisial ASH.

“Video viral kedua yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” terangnya.*