Hari Anak Sedunia, Momen Mengakrabi Lagi si Buah Hati

Ilustrasi bermain bersama anak | ist.

FORUM KEADILAN – Di tengah kesibukan dan seabrek aktivitas sehari-hari, tak jarang orangtua kehilangan momen kebersamaan bersama ananda tercinta. Perbedaan jadwal kerja dengan sekolah anak, agenda tambahan di luar rumah, bahkan di hari libur pun kadang sulit menghabiskan waktu dengan anak.

Ditambah di era teknologi digital saat ini, banyak orangtua dan anak yang sibuk dengan gadgetnya masing-masing, meskipun berada di satu atap yang sama. Hari Anak Sedunia, yang diperingati setiap 20 November, tahun ini bertema Inclusion, for Every Child, atau Inklusi, untuk Setiap Anak, mencoba mengingatkan kembali betapa pentingnya kebersamaan dengan buah hati.

Bacaan Lainnya

Tema tersebut membawa pesan bahwa setiap anak yang tergabung dalam masyarakat, komunitas, atau kebangsaan mana pun berhak atas kehidupan yang sama. Anak-anak harus tumbuh dalam rasa aman, terbebas dari diskriminasi, dan konflik di masyarakat. Yang tentunya diperlukan peran besar orangtua dalam mewujudkannya.

Konvensi Hak Anak, yang dideklarasikan PBB pada 20 November 1989, memuat empat poin. Poin–poin tersebut yaitu anak-anak berhak mendapat pendidikan, diperlakukan dengan sopan dan hormat, diperhatikan dan diberi kesempatan untuk tumbuh, serta diikutsertakan dalam komunitas mereka.

Perhatian yang diberikan orangtua, sekecil apa pun itu, akan menjadi kenangan tersendiri bagi setiap anak. Pujian, motivasi dan semangat dari Anda akan membuat anak terjauh dari fikiran terabaikan dari lingkungan sekitar. Kedekatan dengan anak bisa menjadi jembatan untuk terciptanya generasi yang sehat, cerdas dan berkepribadian luhur.*