Purbaya Bakal Tetap Tarik Dana MBG Jika Penyerapan Minim Walau Sudah Diingatkan Luhut

FORUM KEADILAN – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta supaya dana atau anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak ditarik. Luhut mengingatkan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait hal ini setelah bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pada Jumat, 3/10/2025.
Namun, Purbaya akan tetap menarik anggaran MBG apabila serapan anggarannya minim. Purbaya menargetkan hal ini hingga akhir Oktober 2025.
“Kalau nanti akhir Oktober, saya bisa prediksi berapa penyerapannya, kalau kurang kita ambil uangnya. Kalau lebih, kita tambah. Kita lihat berapa efektif dia menjalankan programnya dengan baik,” ungkap Purbaya setelah acara HUT ke-80 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5/10.
Purbaya mengingingkan program MBG bisa berjalan lancar. Bahkan ia terus melakukan pemantauan terhadap penyerapan anggaran program ini.
“(MBG) akan terus berjalan, cuma kita pastikan lebih baik pelaksanannya, bukan saya yang mandor. Tapi kalau uangnya nggak dipakai saya ambil,” tutur dia.
Sebelumnya, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, langsung mengingatkan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa setelah bertemu Kepala BGN Dadan Hindayana.
Diketahui, Luhut dan Dadan bertemu di Kantor DEN, Jakarta Pusat, pada Jumat, 3/10 sore.
“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil-mengambil anggaran yang tidak terserap. Dan itu kami ingatkan tadi sama Pak Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak bisa serap,” ujar Luhut saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 3/10.
Luhut menjelaskan bahwa dana yang terserap dengan baik akan mendorong perputaran ekonomi hingga membuka lapangan pekerjaan. MBG tercatat menyerap 380 ribu tenaga kerja.
Luhut menegaskan bahwa manfaat MBG menjadi sangat relevan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
“Jadi itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini, makan bergizi ini saya kira memberikan salah satu peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini,” lanjutnya.
Di sisi lain, Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, serapan anggaran MBG hingga awal Oktober sudah mencapai Rp21,64 triliun atau sekitar 34 persen dari total alokasi.
“Hari ini sudah Rp21,64 triliun, ya jadi sudah mencapai 34 persen untuk secara keseluruhan,” ujar Dadan.*