Kamis, 02 Oktober 2025
Menu

Puan Soroti Temuan Udang Terkontaminasi Radioaktif, Komisi IV Sebut Pengawasan Masih Lemah

Redaksi
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2/10/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2/10/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi serius temuan kontaminasi material radioaktif Cesium 137 pada udang yang dikirimkan ke luar negeri. Ia menegaskan, DPR akan menjalankan fungsi pengawasan melalui komisi terkait, seperti Komisi Lingkungan Hidup dan Komisi Industri.

“Tentu saja kami akan melakukan fungsi pengawasan dengan komisi yang terkait agar hal ini tidak terjadi lagi. Semua harus dievaluasi, apalagi sekarang sudah ditutup karena jelas akan merugikan masyarakat di sekitar situ,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2/10/2025.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo pun menyampaikan keprihatinannya. Ia menilai, kasus ini menunjukkan lemahnya sistem pengawasan ekspor-impor di Indonesia.

“Masyarakat kita cenderung hanya melihat prospek pasar, namun masih banyak yang belum memahami mekanisme dan prosedur ekspor-impor. Padahal, badan karantina adalah garda terdepan untuk menentukan hal itu,” jelasnya.

Menurutnya, perlu adanya penguatan lembaga karantina menjadi kebutuhan mendesak. Ia menekankan perlunya tenaga ahli yang profesional serta pendampingan sejak awal proses budidaya hingga tahap ekspor.

Firman menambahkan, meskipun DPR tengah memasuki masa reses, pihaknya mendorong agar Komisi IV yang bertanggungjawab atas daerah pilihan, Serang, Banten, bisa segera menindaklanjuti masalah ini.

“Karena ini sangat urgent, baik dari sisi kesehatan maupun perdagangan internasional. Jangan sampai produk perikanan kita diragukan negara lain, yang akhirnya menghambat ekspor Indonesia,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari