Senin, 29 September 2025
Menu

Tips Menyusun CV ATS Agar Lebih Mudah Diterima Perusahaan

Redaksi
Ilustrasi CV | Ist
Ilustrasi CV | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Dalam proses melamar kerja, CV adalah pintu masuk pertama yang menentukan apakah kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya atau tidak. Saat ini, banyak perusahaan menggunakan sistem otomatis bernama ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring CV pelamar. Itu sebabnya, memahami apa itu CV ATS dan bagaimana cara membuatnya menjadi hal penting bagi siapa pun yang sedang mencari pekerjaan.

Apa Itu CV ATS

CV ATS adalah curriculum vitae yang disusun dengan format khusus agar bisa terbaca dengan baik oleh sistem ATS. ATS sendiri merupakan perangkat lunak yang dipakai perusahaan untuk mempermudah proses rekrutmen dengan cara memindai, mengurutkan, dan menyaring CV sesuai kata kunci serta kriteria yang ditentukan.

Sederhananya, meski CV kamu rapi dan menarik secara visual, jika tidak ramah ATS, ada kemungkinan sistem tidak bisa membaca isinya. Akibatnya, CV tersebut tidak akan lolos ke meja rekruter.

Perbedaan CV Biasa dan CV ATS

CV Biasa

Biasanya dibuat dengan desain kreatif, banyak elemen grafis, dan tata letak yang artistik. Tampilan ini memang menarik untuk mata manusia, tetapi seringkali sulit dipindai oleh ATS.

CV ATS

Lebih sederhana, mengutamakan teks, struktur jelas, serta menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi pekerjaan. Fokusnya bukan pada estetika visual, melainkan keterbacaan oleh sistem.

Cara Membuat CV ATS yang Efektif

  1. Gunakan Format yang Tepat

Pilih format standar seperti .docx atau .pdf (teks, bukan hasil scan). Hindari tabel berlebihan, gambar, atau ikon yang bisa mengganggu proses pemindaian.

  1. Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Baca deskripsi pekerjaan dengan teliti, lalu masukkan kata kunci yang sesuai. Misalnya, jika lowongan menekankan “analisis data” atau “project management“, pastikan istilah tersebut muncul di CV.

  1. Tulis dengan Struktur yang Jelas

Gunakan heading seperti Pendidikan, Pengalaman Kerja, Keterampilan, dan Sertifikasi. Struktur ini memudahkan ATS mengenali informasi penting.

  1. Gunakan Bahasa yang Ringkas dan Padat

Hindari kalimat bertele-tele. Gunakan poin-poin singkat yang menjelaskan capaian dan tanggung jawab kerja sebelumnya.

  1. Fokus pada Konten, Bukan Desain

ATS tidak menilai estetika. Prioritaskan isi dan relevansi dengan pekerjaan yang dilamar, bukan hiasan grafis.

  1. Uji CV dengan Alat ATS Checker

Beberapa situs menyediakan layanan pengecekan CV untuk melihat sejauh mana CV kamu terbaca oleh sistem. Ini bisa membantu memperbaiki sebelum dikirimkan.

Kesalahan yang Harus Dihindari

– Menggunakan font yang terlalu unik atau sulit terbaca.

– Menyimpan CV dalam format gambar atau hasil scan.

– Menambahkan tabel, grafik, atau ikon yang tidak bisa dipindai sistem.

– Mengabaikan kata kunci dari deskripsi pekerjaan.

Membuat CV ATS bukan berarti CV kamu harus membosankan. Intinya adalah menyesuaikan format agar bisa terbaca dengan baik oleh sistem, sekaligus tetap menampilkan sisi profesional kamu. Dengan strategi yang tepat, peluang CV kamu lolos screening awal akan jauh lebih besar, dan langkah menuju interview pun semakin dekat. *

Laporan oleh: Michelle Angella