610 Warga Iran Tewas, 4.746 Luka Akibat Serangan Israel

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan Iran Hossein Kermanpour menyebut bahwa 971 orang masih dirawat di rumah sakit, sementara 687 menjalani operasi.
Dilansir Al Jazeera, pada Selasa, 24/6/2025, sebanyak 13 orang anak termasuk di antara mereka yang tewas, dengan yang termuda berusia dua bulan, 49 wanita, termasuk dua yang sedang hamil.
Lima petugas kesehatan telah tewas dan 20 lainnya terluka. Tujuh rumah sakit rusak hingga enam pangkalan tanggap darurat, empat klinik, dan sembilan ambulans.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan gencatan senjata dengan Israel untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 12 hari.
“Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari,” kata Pezeshkian dalam sebuah pesan kepada bangsa, Selasa, 24/6/2025.
Pezeshkian memastikan pihaknya tidak akan melanggar gencatan senjata saat itu. Ia menekankan Iran siap berunding untuk mempertahankan haknya.*