DPR RI Minta Polemik Mutasi TNI Tidak Diperpanjang

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Dave Laksono meminta polemik terkait mutasi 237 perwira TNI, termasuk Letjen Kunto Arief Wibowo yang merupakan putra dari mantan Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, tidak perlu diperpanjang.
Menurut Dave, mutasi tersebut merupakan urusan internal TNI dan sudah ada penjelasan resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
“Itu adalah situasi internal. Jadi tidak perlu diperpanjang. Biarlah TNI yang menjelaskan secara lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 5/5/2025.
Menanggapi spekulasi adanya tekanan politik dalam pembatalan mutasi yang hanya berlaku satu hari itu, Dave menyatakan keyakinannya bahwa TNI merupakan institusi yang independen dan kuat dalam menjalankan fungsinya.
“TNI itu di bawah komando panglima tertinggi, yaitu presiden, bukan di bawah pihak lain,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Komisi I mendukung perbaikan dan penyempurnaan prosedur di internal TNI agar polemik serupa tidak terulang.
“Kami yakin TNI mampu mengoreksi hal-hal yang dirasa tidak tepat,” katanya.
Mengenai kemungkinan tindakan khusus dari Komisi I, Dave mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu langkah-langkah dari pemerintah terkait penanganan isu ini.
“Kita melihat sejauh mana pemerintah sudah bertindak dan apa saja yang perlu diperbaiki ke depannya,” jelasnya.
Dave juga mengonfirmasi bahwa Komisi I telah melakukan pertemuan dengan perwakilan TNI belum lama ini.
“Sudah dipanggil kan kemarin, jadi kita akan lanjut fokus mengundang pihak-pihak pemerintah lainnya untuk menyelesaikan isu-isu terkini,” pungkasnya.*
Laporan Novia Suhari