Posko Nataru Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pantauan Mitigasi Bencana Geologi Sepanjang Libur Akhir Tahun 2024

FORUM KEADILAN – Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pemantauan mitigasi kebencanaan geologi sejak 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025. Pemantauan ini mencakup gerakan tanah, aktivitas gunung api, serta kejadian gempa bumi di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, sepanjang periode tersebut tercatat 72 kejadian tanah longsor yang memerlukan perhatian serius.
“Kemudian untuk gunung api, terdapat 7 gunung api berstatus siaga dan 18 gunung api berstatus waspada,” katanya dalam konferensi pers, di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Selasa, 7/1/2025.
Selain itu, Erika menambahkan, untuk gempa bumi, tercatat 5 kejadian di atas skala 5 Magnitudo, 32 kejadian gempa bumi di bawah skala 5 Magnitudo dan tidak menimbulkan kerusakan, serta juga tidak terjadi tsunami.
Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi pemerintah untuk memastikan keselamatan masyarakat selama masa liburan panjang Nataru 2024/2025.
“Sejak pertama kita melakukan pemantauan, kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan informasi kebencanaan tersampaikan dengan cepat dan akurat,” tuturnya.
Kementerian ESDM juga memastikan bahwa kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana geologi tetap menjadi prioritas, seiring dengan upaya menjaga stabilitas pasokan energi di masa libur Nataru 2024/2025.*
Laporan Novia Suhari