Antisipasi Lonjakan Lebaran 2025, Menteri BUMN Minta Maskapai Pastikan Rancang Rute-Jumlah Pesawat

FORUM KEADILAN – Demi mengantisipasi lonjakan penumpang pada perayaan Idul Fitri 2025 mendatang, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, meminta jajaran maskapai di bawah naungannya untuk segera merancang rute perjalanan, hingga menyiapkan pesawat yang tersedia.
“Kita ingat nanti ada ramadan, lebaran di bulan Maret itu harus diantisipasi. Jadi saya minta tadi dari airport dan penerbangan mulai coba me-mapping, dengan masing-masing jumlah pesawat yang dimiliki supaya pada saat lebaran ini kita bisa antisipasi,” katanya, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis, 2/1/2025.
Sebab, Erick memprediksi mobilitas masyarakat pada lebaran 2025 akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perayaan dan libur panjang pada Nataru 2024 kemarin.
“Karena dibandingkan Nataru, (mobilitas masyarakat) saat lebaran bisa melonjak lima kali lipat. Nah ini suatu lonjakan yang harus dilakukan antisipasi,” ujarnya.
Selain antisipasi pada lebaran 2025, Erick juga meminta para stakeholder manajemen yang berada di bandara baik imigrasi, bea cukai, hingga kereta bandara, untuk segera mempunyai road map untuk enam bulan kedepan di tahun 2025.
“Supaya kenyamanan dan keamanan dan hal yang bisa diefisiensi dari seluruh sinergi itu bisa (mempercepat perjalanan), contohnya kereta bandara dari 50 menit menjadi 30 menit,” katanya.
Erick pun melanjutkan, ada pemangkasan biaya pembangunan dari Rp14 triliun menjadi Rp1 triliun. Ia berharap para stakeholder masih bisa melakukan revitalisasi namun tetap bisa menaikan antusiasme penumpang 60-90 juta/pertahun.*
Laporan Novia Suhari