Kenaikan Gaji Guru Akan Direalisasikan Pada 2025

FORUM KEADILAN – Kenaikan gaji guru akan direalisasikan pada 2025 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
“Insyaallah ada realisasi tahun 2025,” ujar Mu’ti setelah bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 30/10/2024.
Walaupun demikian, Mu’ti belum menjelaskan berapa jumlah kenaikan gaji dan banyaknya guru yang menerima kenaikan gaji. Ia hanya mengatakan, ada kriteria guru yang mendapatkan kenaikan gaji.
“Jumlahnya dan nominalnya tunggu sampai ada pengumuman resmi,” jelas Mu’ti.
Mu’ti pun sempat menyinggung soal hal ini beberapa waktu lalu. Mu’ti mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan gaji dan kesejahteraan guru sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP).
Mu’ti berharap agar peningkatan kesejahteraan guru dapat berkorelasi positif dengan peningkatan kualitas pengajaran di bidang masing-masing.
“Harapan kami, ketika kesejahteraan guru meningkat dapat diikuti dengan semangat mendidik yang meningkat. Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas,” ungkap Mu’ti di Jakarta, Rabu, 23/10.
Ia menyampaikan bahwa peningkatan gaji dan kesejahteraan guru telah mendapatkan porsi anggaran di tahun 2025, walaupun demikian, dirinya belum dapat menyebutkan angka pasti terkait kenaikan gaji guru tersebut.
“Saya belum bisa menyebut angkanya, tetapi sudah ada anggarannya di tahun baru 2025. Peningkatan gaji dan kesejahteraan guru,” ungkapnya.
Hal ini menyatakan kualitas guru akan menjadi fokus utama Kemendikdasmen dalam beberapa waktu mendatang.
Menurutnya, peningkatan kualitas guru juga akan mencakup peningkatan bimbingan konseling (BK) melalui dua pendekatan, yakni peningkatan kualitas guru BK serta pelatihan untuk guru-guru bidang studi agar mempunyai kemampuan konseling.
Peningkatan kualitas guru, kata Mu’ti, secara khusus berkenaan dengan peningkatan kemampuan numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) peserta didik, sesuai dengan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang ingin meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.
“Jadi pendidikan nanti tidak hanya sekadar mengajarkan dan mentransformasikan ilmu, tetapi juga berkaitan dengan pemenuhan nilai dalam setiap bidang studi,” tandasnya.
Sebelumnya, kenaikan gaji guru sempat dijanjikan pada masa kampanye Pilpres 2024 oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Hashim mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menaikkan gaji guru sebesar Rp2 juta per bulan setiap tahunnya jika menang Pilpres 2024.
“Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia,” tutur adik Prabowo tersebut pada Oktober 2023 lalu.*