Prabowo Titisan Asli ‘Raja Jawa’

FORUM KEADILAN – Istilah “raja Jawa” yang disebut-sebut oleh Ketua Umum (Ketum) Golkar Bahlil Lahadalia, hingga sampai saat ini masih melekat pada satu sosok yang berpengaruh di Tanah Air ini.
Sosok tersebut adalah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Walaupun pada saat itu Bahlil tidak menyebutkan siapakah sosok ‘raja Jawa’ yang dimaksud, Menteri ESDM itu hanya memperingatkan kepada kader Golkar agar jangan sampai berani bermain-main dengan sosok tersebut.
Menurut Budayawan dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Golkar, Dr. Andi Budi Sulistijanto, pemahaman terkait raja, khususnya raja jawa dalam konteks modern saat ini bisa saja dipersonifikasikan dengan tokoh raja-raja mana saja.
“Jadi pemahaman raja dalam konteks modern sekarang ini itu personifikasi, siapa saja boleh mempersonifikasikan menjadi tokoh raja-raja terdahulu yang direinkarnasikan dalam keadaan yang sekarang,” ujar Andi Budi Sulistijanto dalam Podcast Obrolan Hebat Orisinil (Oheo) di Forum Keadilan TV, pada Sabtu, 21/9/2024.
“Kalau kita berbicara pada negara kesatuan Republik, berarti Presiden dong, nah tentu Presiden sekarang Pak Jokowi itu karena kemampuannya, karena sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain, bisa saja ada titisan-titisan tokoh raja Jawa, raja yang bertahta di tanah Jawa, baik itu mulai dari Ken Arok sampai ke Mataram Islam sekarang,” lanjutnya.
Mengingat pada Oktober mendatang akan Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik, Andi menyebut bahwa Prabowo dari segi trahnya adalah bagian dari trah raja dan hal ini semakin diperkuat dari personifikasi hingga reinkarnasi raja-raja pendahulu.
“Nah kita berbicara ke depan lagi, pada proses transisi ini transformasi ini tidak lama lagi akan ada pemimpin baru di negara kita, namanya pak Prabowo, nah pak Prabowo ini dari segi trahnya saja sudah bagian dari trah raja, ada turunan,” jelasnya.
Komitmen Prabowo, kata Andi, dapat terlihat selama perjalanannya selama ini dan hal ini pun menurutnya juga dibuktikan ketika Prabowo mendirikan padepokan Hambalang.
“Bisa melihat perjalanan Prabowo selama ini dalam komitmennya ingin memberikan bakti terbaiknya pada bangsa dan negara, beliau membangun Padepokan hebat di Hambalang, disitu beliau menyatu dengan alam, membangun sebuah kampiun besar untuk menggelorakan pada seluruh jaringannya agar bersama-sama ke depan, pada saatnya beliau akan tampil,” sambungnya.
“Nah ini cocok dengan tokoh raja Jawa yang hebat, Sultan Agung,” tandasnya*