Usung Airin-Ade di Pilgub Banten 2024, Megawati Beri Perintah Khusus

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi kepada mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi sebagai calon gubernur-wakil gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Megawati memberikan perintah khusus untuk menghilangkan stunting di Provinsi Banten.
“Nanti kalau Bu Airin, nanti cepat-cepat yang namanya Banten kalau jadi situ, stunting kok pake persen-persen, stunting ya nol,” pinta Megawati dalam sambutannya di acara penyerahan rekomendasi kepada calon kepala daerah gelombang ketiga, di Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, 26/8/2024.
Dalam kesempatan itu, Megawati menantang Airin untuk jadi kader PDIP. Dia enggan jika partainya hanya didompleng sebagai alat untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada). Baginya, jika ingin independen maka dia mempersilakan untuk maju lewat jalur independen. Kemudian jika ingin masuk partai harus total lahir dan batin.
“Saya tadi nanya itu, Mbak Airin, ya, nanti mesti pakai ini loh merah hitam loh. Iya lah mau dijadikan tapi coba masa enggak pakai merah hitam, ya gimana, terus maunya gimana? Terus maunya jadi apa? Independen? Ya cari independen, betul nggak?” tegas Megawati.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, dari tiga gelombang pengumuman, partainya sudah mengeluarkan 534 calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada serentak 2024.
Disebut Hasto, hampir 50 persen yang sudah diumumkan oleh PDIP berasal dari kalangan internal. Namun ada juga kader baru yang sebelumnya berkarya di institusi kenegaraan lainnya, termasuk dari kalangan TNI.
“Total pasangan calon yang sudah diumumkan dari gelombang I, II, dan III, sebanyak 534 daerah dan dari PDI Perjuangan yang menggembirakan 45,8 persen,” ungkap Hasto.
Lanjut Hasto, PDIP pada pengumuman gelombang III sudah mengungkap dukungan bagi calon kepala daerah (cakada) di puluhan daerah. Mayoritas cakada yang diumumkan didukung PDIP pada gelombang III berasal dari kader internal.
“Lima calon gubernur dan tiga calon wakil gubernur yang berasal dari internal PDIP. Kedua, dari 38 kabupaten dan 16 kota, terdapat 30 calon kepala daerah dan 16 calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan,” beber Hasto.*
Laporan Ali Mansur