Rabu, 17 September 2025
Menu

Otto ke Dede: Dia Bersalah Beri Keterangan Palsu, tapi Jadi Pahlawan Bongkar Kebenaran

Redaksi
Konferensi Pers soal pengakuan Dede sebagai saksi kunci Vina Cirebon yang mengungkapkan skenario kesaksian palsu yang dirinya perbuat, di Peradi Tower, Jakarta, Senin, 22/7/2024 | YouTube DPN Peradi
Konferensi Pers soal pengakuan Dede sebagai saksi kunci Vina Cirebon yang mengungkapkan skenario kesaksian palsu yang dirinya perbuat, di Peradi Tower, Jakarta, Senin, 22/7/2024 | YouTube DPN Peradi
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pengakuan saksi Dede mengenai keterangan yang disampaikannya dalam BAP tahun 2016 atas kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky adalah keterangan tidak benar.

Diketahui, Dede pada awalnya diminta untuk datang ke kantor polisi oleh saksi Aep untuk menemaninya. Dede ini pun bersedia mengantarkannya. Tetapi, sesampainya di kantor polisi, Dede diminta memberikan keterangan sesuai dengan yang telah diatur atau diskenariokan.

Ketua Peradi Otto Hasibuan menyatakan apa yang dilakukan Dede tidak dapat dibenarkan secara hukum dan Dede bisa masuk ke dalam penjara karena sudah memberikan keterangan palsu.

Walaupun Dede bersalah, Peradi akan total memberikan dukungan atas keberaniannya dalam mengungkapkan kebenaran. Padahal tersebut sangat berbahaya karena dapat merugikan Dede secara pribadi.

“Satu pihak dia bersalah, tapi di pihak lain dia menjadi pahlawan untuk membongkar kebenaran dari kasus ini,” ujar Otto Hasibuan di Jakarta, Senin. 22/7/2024.

Otto meminta kepada netizen dan publik untuk memberikan dukungan ke Dede, karena tak banyak orang yang memberikan kesaksian palsu berani mengakui kesalahannya.

“Mari kita dukung Dede, mari kita doakan Dede supaya dikuatkan hatinya supaya kasus ini bisa terbuka. Mari kita sama-sama membongkar kasus ini untuk tegaknya hukum dan keadilan,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang telah memberikan atensi kasus Vina Cirebon setelah 8 tahun berlalu. Tanpa adanya atensi dari wartawan, ia yakin kasus ini tidak akan terbongkar.

“Terus terang saja kalau tidak ada wartawan yang mengikuti dengan sepenuh hati, kalau bukan wartawan, ini tidak akan terungkap,” lanjutnya.

Kemudian, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna media sosial dan netizen dan berkat percakapan mereka juga kasus ini menjadi viral kembali di media sosial.*