Jumat, 04 Juli 2025
Menu

Puan Minta Pemerintah Transparan Terkait Alasan Kepala-Wakil Otorita IKN Mundur

Redaksi
Doorstop Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 28/3/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Doorstop Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 28/3/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan responsnya terkait Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang mundur sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Puan meminta agar pemerintah transparan terkait alasan mundurnya Bambang dan Dhony.

“DPR mengharapkan agar pemerintah bisa transparan, bisa menjelaskan kenapa Ketua dan Wakil Ketua Otorita IKN itu mundur,” ujar Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 4/6/2024.

Ia menegaskan bahwa transparansi tersebut bertujuan agar investor tidak menarik diri dari IKN dan dirinya juga berharap mundurnya Bambang-Dhony tidak akan menghambat pembangunan IKN.

“DPR berharap agar apa yang akan disampaikan pemerintah ini transparan, sehingga investor nantinya tidak kemudian semakin tidak tertarik ke IKN, dan pelaksanaan IKN itu bisa berjalan dengan target dengan pemerintah,” tegasnya.

“Semoga mundurnya Ketua dan Wakil Ketua Otorita IKN itu tidak menghambat apa yang akan terjadi di kemudian hari terkait pelaksanaan IKN ke depan,” lanjutnya.

Puan juga menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto untuk berdiskusi terkait pemilihan Kepala Otorita IKN definitf.

“Sebaiknya pemerintah sekarang berbicara dengan pemerintah yang akan datang, siapa yang kemudian akan dipilih menjadi Kepala IKN definitif yang akan datang,” jelasnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pun mengatakan alasan pengunduran diri Bambang tak disampaikan secara detail dalam surat pengunduran diri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap lanjut meskipun Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengundurkan diri.

Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sudah menerima pengunduran diri Bambang beserta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Kemudian, menerbitkan keputusan Presiden untuk pemberhentian dua orang tersebut.

“Pembangunan IKN akan terus berlanjut sesuai visi bersama yang telah ditetapkan,” ujar Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Senin, 3/6/2024.

Ia juga sekaligus mengumumkan penunjukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala Otorita IKN.

Jokowi menjelaskan bahwa Basuki dan Antoni bertugas hingga adanya pejabat definitif. Tetapi, ia tidak menjelaskan kapan pengganti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dipilih.

“Akan menjalankan kewajiban sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala dan Wakil Kepala OIKN, hingga ditunjuknya Kepala dan Wakil Kepala OIKN definitif sesuai perundang-undangan, agar program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin,” katanya.*