Selasa, 04 November 2025
Menu

Bersyukur Ada di Pihak Prabowo, AHY Sindir Koalisi Lama

Redaksi
AHY saat konferensi pers di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 11/8/2023 | Charlie Adolf Lumban Tobing/Forum Keadilan
AHY saat konferensi pers di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 11/8/2023 | Charlie Adolf Lumban Tobing/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

AHY menyebut, Demokrat akan hancur lebur kalau masih berada di koalisinya yang lama.

“Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur. Betul? Kita tahu, belum selesai, semua sudah ke sana ke mari,” katanya dalam acara buka bersama di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu 23/3/2024.

Sebagaimana diketahui, sebelum bergabung dengan KIM, Partai Demokrat berdiri bersama PKS dan NasDem di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Kata AHY, jika Demokrat masih berada di koalisi tersebut maka sudah pasti ditinggal partai lain. Untuk itu dirinya bersyukur, Demokrat dipertemukan dengan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.

We may lose the battle, but we win the war. Kita mungkin saja kalah dalam pertempuran pileg, tetapi kita menang besar dalam perang pilpres,” lanjut AHY.

Ia juga menyinggung bahwa koalisi sebelumnya tak solid. Sebab, sebelum hasil pemilu resmi dibacakan sudah melakukan manuver politik.

“Kita tahu, belum selesai semua sudah ke sana ke mari. Kalau kita di sana kemarin, kita ditinggalkan sendiri,” ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional hasil Pilpres 2024. Hasilnya, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Jumlah suara sah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu 20/3.

Sedangkan, untuk jumlah suara sah pasangan urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara dari total suara sah nasional.

Terkait hasil tersebut, Ketum NasDem Surya Paloh menyatakan menerima hasil Pemilu tahun 2024. Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang memenangkan Pilpres 2024.

Tak hanya itu, belakangan Surya Paloh juga melakukan pertemuan dengan Prabowo di NasDem Tower. Usai pertemuan, Prabowo selalu mengajak NasDem untuk bergabung ke pemerintahan.*