Kamis, 31 Juli 2025
Menu

Penyebab Maag Kambuh saat Puasa dan Tips Mencegahnya

Redaksi
Ilustrasi sakit asam lambung
Ilustrasi sakit asam lambung
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Bagi sebagian orang yang memiliki riwayat penyakit maag akan menjadi tantangan bagi mereka ketika sedang berpuasa. Sejumlah orang tidak bisa menjalankan puasanya secara penuh karena rasa tidak nyaman karena penyakit maag.

Penyakit Maag ini dikarenakan adanya luka atau peradangan pada lambung. Kamu yang mempunyai penyakit maag akan merasakan sakit perut, terasa mual, sakitnya bisa menjalar sampai ke bagian dada.

Gejala maag bisa dirasakan sesekali atau sesering sehari-hari. Berikut penyebab maag kambuh saat puasa:

1. Makan Terlalu Banyak saat Sahur dan Buka

Tanpa disadari ketika waktu sudah sahur atau buka, hal yang sering dilakukan adalah makan berlebihan.

Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan risiko pemicu dispepsia dan refluks asam pada penderita gastritis atau penyakit maag.

2. Melewatkan Sahur

Melewati sahur juga salah satu faktor pemicu sakit maag kambuh saat puasa, terutama bagi kamu yang mempunyai riwayat maag akut.

3. Segera Tidur Setelah Sahur

Kebiasaan kecil ini sering dilakukan dan juga bisa memicu maag kambuh saat puasa. Tidur setelah subuh menyebabkan acid reflux (peningkatan asam lambung ke kerongkongan), mual, bahkan muntah.

4. Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Pemicu Maag

Pentingnya untuk lebih berhati-hati memilih makanan untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Makanan pemicu maag digoreng, pedas, panas, berlemak, dan asam (seperti jeruk, lemon dan tomat)) karena makanan ini cenderung mengiritasi saluran pencernaan.

Tetapi, maag dapat dicegah dengan menghindari berbagai faktor fisiko seperti mengubah gaya hidup dan mengkonsumsi obat-obatan.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi maag yang kambuh:

1. Memilih makanan tepat

Penderita maag bisa memilih gandum utuh dan nasi merah agar dapat bertahan lebih lama di perut.

Mengkonsumsi makan karbohidrat yang dicerna lebih lambat oleh tubuh dan menghindari minuman berkafein.

2. Makan secukupnya

Makan dalam porsi yang cukup dapat mengurangi tekanan pada lambung. Beri jeda antara waktu ketika memakan makanan yang berat setelah berbuka dengan yang manis-manis seperti kurma

3. Makan Pelan-pelan

Hindari makan terburu-buru atau sambil mengobrol. Kamu juga bisa bangun lebih pagi agar sahur tidak tergesa-gesa.

4. Beristirahat yang cukup

Usahakan untuk tidur cukup setiap malam dan hindari begadang. Disarankan untuk orang dewasa waktu tidur yang baik yakni di rentang tujuh sampai delapan jam sehari.

5. Berkonsultasi dengan Dokter

Bila kamu mempunyai masalah maag yang serius, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.

Dokter dapat memberikanmu saran tentang obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama bulan puasa.

Semoga informasi ini bermanfaat!*