Minggu, 27 Juli 2025
Menu

Ada Aksi Buruh, Stasiun Sudirman-BNI City Tak Layani Penumpang KRL

Redaksi
KRL Commuter Line
KRL Commuter Line | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Puluhan ribu buruh dari sejumlah elemen turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Senin, 1/5/2023.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut, KAI Commuter Indonesia (KCI) tak melayani penumpang di Stasiun Sudirman dan Stasiun Sudirman Baru (BNI City).

Melalui Twitternya, KCI menginformasikan, KRL tidak melayani penumpang di Stasiun Sudirman dan Stasiun Sudirman Baru untuk rute Bekasi/Cikarang-Kampung Bandan melalui Manggarai serta rute lintas Bekasi/Cikarang-Kampung Bandang via Manggarai via Pasar Senen dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

“Pada pukul 10.00 – 15.00 WIB utk perjalanan commuterline Lin Bks/Ckr-Kpb via Mri maupun commuterline Lin Bks/Ckr-Kpb via Mri via Pse & KA Bandara Soekarno-Hatta tidak berhenti di St Sudirman dan Sudirman baru/BNI City untuk pelayanan naik dan turun pengguna. KAI Commuter mohon maaf atas adanya penyesuaian perjalanan operasi ini,” tulis KCI di Twitter @CommuterLine.

KCI menyampaikan, bagi para pengguna kereta bandara yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat naik dari Stasiun Manggarai ataupun Stasiun Duri.

“Sedangkan untuk pengguna commuterline yang biasa naik/turun di dua stasiun tersebut dapat menyesuaikan Stasiun terdekat seperti Stasiun Manggarai ataupun Stasiun Karet,” tulis KCI.

Diketahui, sebanyak 50 ribu buruh melakukan unjuk rasa dalam memperingati May Day, Senin, 1/5. Tujuan aksi kali ini ialah Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Dari pantauan Forum Keadilan, massa buruh terlihat berkumpul di ruas jalan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, sejak pagi tadi pukul 09.00 WIB.

Aksi ini dimeriahkan oleh Partai Buruh dan berbagai serikat buruh di antaranya Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP), dan masih banyak lagi.

Dilengkapi dengan mobil komando untuk orasi, buruh pun kompak menggunakan atribut persatuan yang mereka wakili, mulai dari baju, topi, tas, bendera hingga masker yang digunakan.*