Kamis, 24 Juli 2025
Menu

Perhutani Minta Maaf Imbas Kejadian Rusaknya Lahan di Ranca Upas

Redaksi
Kondisi lahan di Ranca Upas yang dirusak usai event motor trail
Kondisi lahan di Ranca Upas yang dirusak usai event motor trail
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menuturkan bahwa pihak Perhutani telah meminta maaf imbas kasus motor trail yang merusak lahan di Ranca Upas.

Kejadian ini juga merusak kebun bunga edelweis rawa.

Siti menyebut Perhutani sudah memperbaiki lahan yang rusak.

“Itu sudah begitu kejadian, kita langsung kontrol ke Perhutani. Dan sudah diperbaiki sih tempatnya. Itu bakung hutan sudah mulai ditanami dan diperbaiki. Perhutaninya juga sudah minta maaf,” ujar Siti Nurbaya pada Rabu, 15/3/2023.

Siti juga mengungkapkan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan Ranca Upas dengan berbagai kegiatan, namun dilarang untuk merusaknya.

“Jadi kalau ada acara-acara masyarakat dilarang, terus bagaimana? Sementara kita lagi pelajari. Tapi secara teori alam, tidak masalah. Yang penting kan harus diatur, jangan ngerusak. Kemarin itu kan masalahnya karena dia ngerusak,” ujarnya.

Siti juga mengungkapkan,  masyarakat sempat dilarang masuk  hutan dan jika melanggar, bisa dipidana.

Namun sejak 2015, aturan itu diubah oleh Presiden Joko Widodo.

“Sampai 2015 orang kalau masuk ke hutan pidana, terus diubahlah sama Presiden Jokowi bahwa masyarakat yang ada dalam hutan jangan dipidanakan,” tambahnya.

Seperti yang telah diberitakan, hamparan tanaman bunga edelweis rawa di kawasan Ranca Upas rusak lantaran kegiatan komunitas motor trail yang digelar pada Minggu, 5/3/2023 lalu.

Tanggapan Ridwan Kamil terkait rusaknya lahan di Ranca Upas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun sempat buka suara melalui akun twitter pribadinya, @ridwankamil.

Jika tidak profesional, event seperti ini jangan diberi izin. Semoga tidak terulang ke depannya. Jika panitia penyelenggara acara apa pun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diizinkan oleh pengelola kawasan (Ranca Upas).”

“Kelestarian alam lingkungan adalah yang utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apa pun. Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini. Hatur Nuhun.” tulis Ridwan Kamil pada Kamis, 9/3 lalu.*