Rabu, 24 Desember 2025
Menu

Prabowo Klaim Uang Rp6,6 T Bisa Bangun 6.000 Sekolah hingga 100.000 Hunian Bencana

Redaksi
Presiden Prabowo Subianto di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Rabu, 24/12/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Presiden Prabowo Subianto di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Rabu, 24/12/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto menglaim bahwa uang hasil penyelamatan keuangan negara oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) sebesar Rp6,6 triliun dapat digunakan untuk merenovasi sekolah hingga membangun hunia terap untuk korban bencana.

Hal itu ia sampaikan saat serah terima uang Rp6,6 triliun yang berasal dari hasil penagihan Denda Administratif Kehutanan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) sebesar Rp2,3 triliun dan uang hasil penyelamatan dari tindak pidana korupsi sebesar Rp4,2 triliun di Gedung Kejagung.

“Sebagai contoh, yang Rp6 triliun saja di sini ini kalau kita mau renovasi sekolah, 6.000 sekolah bisa kita perbaiki,” kata Prabowo, Rabu, 24/12/2025.

Di samping itu, ia menyebut bahwa uang tersebut juga dapat digunakan untuk membangun 100 ribu hunian tetap bagi para pengungsi korban bencana di tiga Provinsi di Sumatra.

“Kalau kita mau bikin rumah untuk hunian tetap para pengungsi, seratus ribu rumah,” katanya.

Prabowo menyebut bahwa kebutuhan hunia tetap untuk para korban bencana diperkirakan mencapai 200 ribu unit. Dengan uang tersebut, kata dia, setengah dari kebutuhan rumah sudah dapat dipenuhi.

“Padahal kebutuhannya berapa ya untuk bencana tiga provinsi ini, ada yang kuasai angkanya? kurang lebih mendekati 200 ribu. Dengan ini saja, 100 ribu sudah terbayar,” pungkas Prabowo.*

Laporan oleh: Syahrul Baihaqi