Kemensos Siapkan Cadangan Logistik Rp19 M ke Korban Banjir di Sumatra
FORUM KEADILAN – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan cadangan logistik Rp19,09 miliar untuk mencukupi kebutuhan dasar warga terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).
Bantuan tersebut berasal dari gudang dan unit pelaksana teknis (UPT) sentra Kementerian Sosial di daerah dan dinas sosial disalurkan pada Minggu, 30/11/2025.
“Bantuan terus kami kirimkan sesuai kebutuhan, kami juga terus berusaha agar bantuan bisa sampai lokasi dengan cepat,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Bantuan disalurkan ke sejumlah wilayah di tiga provinsi yang berstatus tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial melaporkan sampai dengan sore pukul 17.00 WIB pada Minggu, 30/11/2025, total bantuan yang sudah tersalurkan mencapai Rp19,09 miliar, terdiri dari stok penyangga (buffer stock) logistik dan bahan untuk dapur umum di tiga provinsi terdampak.
Penguatan distribusi dilakukan seiring masih terbatasnya akses darat dan meluasnya dampak bencana di sejumlah wilayah.
Gus Ipul menjelaskan bahwa di Provinsi Aceh, bantuan senilai Rp3,14 miliar sudah disalurkan, mencakup 3.450 paket makanan siap saji, 1.440 makanan anak, 400 paket lauk pauk, 3.450 selimut, 570 kasur, 1410 family kit, 308 paket perlengkapan anak, dan 220 sandang dewasa.
Kemensos juga mengirimkan 350 tenda gulung, 30 tenda keluarga portable, dan 30 tenda serbaguna.
Bantuan tersebut menjangkau wilayah Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Pidie, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, hingga Dinas Sosial Provinsi Aceh yang mendistribusikan bantuan di tingkat provinsi.
Sementara untuk Sumatra Utara, bantuan yang sudah disalurkan mencapai Rp7,80 miliar.
Paket yang dikirim meliputi 28.280 makanan siap saji, 3.000 makanan anak, 2.000 lauk pauk, 2.800 family kit, 2.140 perlengkapan anak, 500 sandang dewasa, 5.300 sandang anak, 1.464 kasur. 3.968 selimut, hingga 1.900 tenda gulung dan 14 tenda serbaguna.
Selain itu terdapat pengiriman 200 dus mi instan dan 400 dus air mineral ke tujuh lokasi antara lain Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Sibolga, Tapanuli Utara, Langkat, dan Tapanuli Selatan.
Di Sumatra Barat, bantuan yang disalurkan senilai Rp3,64 miliar dengan cakupan Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan Dinas Sosial Provinsi Sumbar.
Bantuan terdiri atas 4,4 ton beras reguler, 5.758 makanan siap saji, 3.640 makanan anak, 1.180 family kit Kemensos juga mengirimkan 40 unit tenda keluarga, 10 tenda serbaguna, 10 lampu emergency portable, dan 3 dapur umum lapangan.
Gus Ipul menyebut bahwa total terdapat 28 titik dapur umum dengan kapasitas produksi sekitar 88.000 bungkus makanan per hari yang tersebar di Aceh, Sumut, dan Sumbar, dan jumlah layanan dapat ditingkatkan mengikuti perkembangan situasi lapangan.*
