Jumat, 31 Oktober 2025
Menu

Klarifikasi Soal Vtuber ‘Sena’, DPD RI Sebut Bukan Produk Lembaga Hanya Tugas Akhir CPNS

Redaksi
Vtuber bernama Sena | Ist
Vtuber bernama Sena | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kepala Biro Protokol, Humas, dan Media (Karo PHM) Setjen DPD RI Mahyu Darma, memberikan klarifikasi terkait viralnya sosok Vtuber bernama Sena yang ramai disebut sebagai produk resmi DPD RI.

Mahyu menegaskan bahwa karakter virtual tersebut bukan merupakan produk lembaga, melainkan hasil karya pribadi salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tengah menjalani tahapan pelatihan dasar (Latsar).

“Saya minta kepada masyarakat untuk bisa memahami karena produk ini bukan produk lembaga. Tapi visualnya yang perlu kita ubah, tidak mungkin dibiarkan begitu saja,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30/10/2025.

Selain itu, Ia menegaskan, tidak ada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang digunakan dalam pembuatan karakter tersebut.

“Dia bikin Sena pakai anggaran sendiri, bukan APBN. Karena ini untuk tugas dia sendiri, untuk menyelesaikan latihan dasar sebagai CPNS,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mahyu menyoroti aspek visual dari karakter Sena yang dinilai terlalu kental dengan nuansa Jepang. Menurutnya, hal ini akan menjadi bahan evaluasi agar karya serupa ke depan bisa lebih mencerminkan identitas Indonesia.

“Visual Sena (yang bernuansa Jepang) memakai baju ketat, dan audionya itu yang akan kita review. Kita akan tanya, kenapa tidak mengangkat visual atau ciri khas Indonesia? Mungkin karena mengikuti keinginan viewer-nya yang saat ini banyak terpengaruh budaya Jepang dan Korea,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi agar ke depan karya anak muda di lingkungan DPD RI dapat tetap kreatif namun tetap mengedepankan nilai dan karakter budaya Indonesia.

“Produk seperti ini perlu diarahkan agar benar-benar murni Indonesia, tidak sekadar meniru budaya luar,” tutupnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari