Rabu, 29 Oktober 2025
Menu

Mensos Ungkap 600 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol Dicoret

Redaksi
Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16/9/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16/9/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa sekitar 600 ribu penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online (judol) sudah dicoret.

“Salah satunya, kita koordinasi dengan PPATK. Ketemu lah 600 ribu lebih penerima bansos yang dari Kementerian Sosial itu ditengarai ikut bermain judol, 600 ribu itu kita coret semua, yang memang terbukti dan setelah dilakukan pendalaman memang ternyata benar adanya, maka kita coret penerima bansos,” ujar Ipul di Jakarta Pusat, Selasa, 28/10/2025.

Ipul menyatakan bahwa bagi masyarakat yang memang sangat dibutuhkan hingga diberi kesempatan kedua. Dirinya mengatakan masyarakat bisa meghubungi RT-RW hingga dinas setempat agar dapat mendapat lagi bansos.

“Bagi mereka yang memang sangat membutuhkan, itu bisa melakukan reaktivasi. Dengan cara menghubungi RT, RW, kelurahan atau dinsos setempat atau lewat aplikasi yang kita siapkan. Jadi bagi yang sangat-sangat membutuhkan kita beri kesempatan kedua,” tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto, lanjutnya, telah memerintahkan untuk memperluas jangkauan penerima bansos. Menurutnya, Prabowo memerintahkan membuat data tunggal sosial ekonomi.

“Berdasarkan instruksi Presiden, kita mulai kerja dengan data yang benar. Datanya akurat, datanya tunggal, datanya sama. Ini dulu. Nah berdasarkan data tunggal, sosial ekonomi nasional ini lah kemudian kita mencoba melakukan verifikasi dan validasi,” pungkasnya.*