Rabu, 31 Desember 2025
Menu

Roy Suryo Apresiasi Lagu Baru Slank, Singgung Kritik Politik Lewat “Republik Fufufafa”

Redaksi
Pakar telematika Roy Suryo Apresiasi Lagu baru Slank "Republik Fufufafa" dalam sebuah video yang diterima Forum Keadilan, Rabu, 31/12/2025 | Ist
Pakar telematika Roy Suryo Apresiasi Lagu baru Slank "Republik Fufufafa" dalam sebuah video yang diterima Forum Keadilan, Rabu, 31/12/2025 | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pakar telematika Roy Suryo menyampaikan apresiasinya terhadap grup band legendaris Slank atas peluncuran lagu terbaru mereka berjudul ‘Republik Fufufafa’, yang dirilis bertepatan dengan peringatan ulang tahun Slank ke-42 pada 26 Desember 2025.

Dalam sebuah video singkat yang diterima Forum Keadilan, Roy menilai, lagu ciptaan Drummer Slank Bimo Setiawan (Bimbim) tersebut sarat kritik sosial dan politik. Ia menyoroti sejumlah lirik dalam lagu itu, antara lain frasa “sakau kuasa”, “sakau narkoba”, dan “sakau berjudi”.

“Luar biasa, Slank ini sudah kembali ke akal warasnya,” ujar Roy dalam video tersebut, Rabu, 31/12/2025.

Roy menafsirkan istilah “Fufufafa” sebagai simbol kritik terhadap figur di lingkar kekuasaan yang selama ini kerap diduga publik merujuk pada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meski dalam kesempatan itu ia tidak menyebutkan nama secara langsung.

“Kita semua tahu, 99,9 persen Fufufafa itu siapa, orang yang tak punya Ijazah SMA” kata Roy.

Lebih lanjut, Roy membandingkan lagu ‘Republik Fufufafa’ dengan lagu Slank sebelumnya, ‘Anak Mami’, yang menurutnya pernah dimaknai sebagian publik sebagai sindiran politik terhadap adik Gibran dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep terkait polemik penggunaan pesawat jet pribadi.

Roy pun mengajak masyarakat untuk menjadikan lagu tersebut sebagai momentum kebangkitan nalar publik.

“Memasuki tahun 2026, mari kita ajak masyarakat untuk kembali menggunakan akal waras,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Roy bahkan menyerukan gerakan politik terbuka dengan mengaitkan lagu tersebut pada wacana pemakzulan Wakil Presiden.*

Laporan oleh: Muhammad Reza