Nasaruddin Tegaskan Kementeriannya Tidak Izinkan Pejabat ke Luar Negeri Pakai APBN
FORUM KEADILAN – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa Kementeriannya menjalankan efisiensi anggaran pada tahun 2025 dengan sungguh-sungguh dengan tidak mengizinkan pejabat ke luar negeri.
“Saya mohon maaf kepada teman-teman para pejabat, efisiensi itu betul-betul kami efektifkan. Seingat saya, belum pernah saya mengizinkan satu orang pun pejabat kami keluar negeri kalau menggunakan APBN,” ujar Nasaruddin dalam Dialog Media Refleksi Kinerja 2025, di Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23/12/2025.
Ia mengakui bahwa ada permintaan yang macam-macam dari rector perguruan tinggi di bawah naungan Kemenag.
Tetapi, Nasaruddin secara tegas menolak permintaan tersebut, begitu juga bila para pegawai meminta hal yang sama.
“Rektor paling minta macam-macam, tidak. Pegawai kita juga ya tidak bisa, kecuali kalau Anda mau menggunakan hak cuti Anda berarti biayanya sendiri,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan bila ada anak buahnya yang ingin menyekolahkan anak hingga ke luar negeri, namun juga harus dengan biaya sendiri.
“Ada yang mau menyekolahkan anaknya di luar negeri, silakan, tapi jangan pernah menyentuh APBN,” tuturnya.
Nasaruddin menjelaskan, penghargaan demi penghargaan yang diraih Kemenag selama 2025 diharapkan tak membuat pegawainya lupa akan tujuan utama.
“Kita tidak boleh bangga karena memang seperti tadi, tujuan kita bukan mendapatkan penghargaan, tujuan kita bukan mendapatkan piagam,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan bukan hanya diukur dari berapa banyak piagam dan penghargaan yang diperoleh.
“Bagi saya pribadi, selama umat itu masih berjarak dengan agamanya, maka belum berhasil sepenuhnya Kementerian Agama. Tapi ketika umat sudah semakin dekat mengamalkan ajaran agamanya masing-masing, barulah kami mungkin bisa agak lega,” katanya.*
