Purbaya Beberkan Penunggak Pajak Bayar Rp13,44 T: Mereka Tahu Kita Serius Ngejar
FORUM KEADILAN – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan sejumlah penunggak pajak sudah menyetorkan Rp13,44 triliun kepada Pemerintah Indonesia per Senin, 15/12/2025.
“Ada Rp13,44 triliun, dari (target penagihan) Rp60 triliun,” ungkap Purbaya dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 18/12/2025.
Ia mengungkapkan sebagian setoran masih dicicil. Tetapi, ada juga penunggak pajak yang masih meminta berdiskusi.
“Yang jelas target Rp60 triliun pasti lambat laun akan tercapai. Mereka tahu kita serius ngejar itu,” katanya.
Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menambahkan jumlah penunggak pajak yang telah membayar bertambah dari 109 orang menjadi 120 orang. Bimo menegaskan data tersebut dihimpun per 15 Desember 2025.
Jumlah itu meningkat dibandingkan yang dikumpulkan DJP Kemenkeu pada Rabu, 19/11/2025 lalu. Pada saat itu, Ditjen Pajak baru sanggup mengumpulkan Rp11,48 triliun.
Tagihan pajak senilai Rp50 triliun-Rp60 triliun itu, menurut Kementerian Keuangan, datang dari 200 pengemplang pajak. Tetapi, DJP menargetkan baru dapat mengumpulkan Rp20 triliun sampai tahun ini berakhir.
Purbaya melaporkan pendapatan negara hingga akhir November 2025 baru terkumpul Rp2.351,5 triliun atau setara 82,1 persen. Sementara, target penerimaan tahun ini adalah Rp2.865,5 triliun.
Pendapatan yang diperoleh dari pajak Rp1.634,4 triliun atau baru setara 78,7 persen dari target Rp2.076,9 triliun.
Di sisi lain, kepabeanan dan cukai sebesar Rp269,4 triliun hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp444,9 triliun.
“Kita perbaiki terus sistem digital perpajakan (coretax) kita. Saya harap tahun depan (2026) kita akan lebih efisien dalam pengumpulan pajak dengan target yang bisa lebih tinggi lagi,” pungkasnya.*
