Jumat, 19 Desember 2025
Menu

Pemerintah akan Beri Jaminan Hidup Rp10 ribu per Hari untuk Korban Banjir di Sumatra

Redaksi
Kondisi bencana di Sumatra Barat | Dok. BPBD Sumbar
Kondisi bencana di Sumatra Barat | Dok. BPBD Sumbar
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pemerintah akan memberi jaminan hidup (jadup) untuk korban banjir di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar). Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa jumlah jadup yang akan diberikan sebesar Rp10 ribu per hari.

“Setelah nanti ada huntara (hunian sementara) atau huntap (hunian tetap), ada jadup jaminan untuk hidup sementara selama 3 bulan, di mana setiap keluarga, setiap individu mendapatkan dukungan Rp 10.000 per harinya,” kata Gus Ipul, pada Rabu, 17/12/2025.

Gus Ipul menjelaskan bahwa jadup sebesar Rp10 ribu per hari untuk korban bencana Sumatra itu akan diberikan sesuai dengan jumlah anggota keluarga.

“Untuk jadup per 10.000 per individu ya. Kalau keluarganya lima ya dapat Rp 10.000 kali 5. Kalau empat ya kali 4, itu selama 3 bulan,” katanya.

Walaupun demikian, Gus Ipul mengungkapkan bahwa besaran jadup itu belum final dan masih bersifat usulan. Menurutnya, nomial Rp10 ribu diusulkan berdasarkan pada indeks standar tahun 2020.

“Tadi kami lapor kepada Pak Menko, apakah indeks Rp 10.000 ini masih memenuhi standar hari ini atau perlu ditingkatkan. Tentu nanti kami mohon arahan lebih lanjut,” tuturnya.

Kemensos juga akan memberikan santunan kepada korban yang wafat dan luka berat. Korban wafat akan diberi santunan sebesar Rp15 juta yang diserahkan ke ahli waris, dan korban luka berat diberi santunan senilai Rp5 juta.

Lalu, Kemensos juga akan memberi bantuan untuk melengkapi isi dapur senilai Rp3 juta dan dukungan pemberdayaan untuk pemulihan ekonomi di tahap pertama, sebesar Rp5 juta.

“Jadi kami ingin sampaikan bahwa Kementerian Sosial menjadi bagian dari tim besar pemerintah, bukan sendirian. Dukungan logistik yang diberikan oleh Kementerian Sosial di masa tanggap darurat misalnya, itu adalah sebagian saja, bisa jadi mungkin sebagian kecil,” pungkasnya.*