Kamis, 11 Desember 2025
Menu

Tak Masalah Muktamar Dipercepat, Gus Yahya: Besok pun Siap

Redaksi
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (tengah) didampingi jajaran PBNU, di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Kamis, 11/12/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (tengah) didampingi jajaran PBNU, di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Kamis, 11/12/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungkapkan, dirinya tidak mempermasalahkan adanya dorongan mempercepat pelaksanaan Muktamar. Ia mengatakan, PBNU siap menggelar Muktamar kapan saja selama ketentuan organisasi terpenuhi.

“Percepatan Muktamar tidak ada masalah. Muktamar mau cepat, mau lambat, itu tidak masalah,” katanya, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis, 11/12/2025.

Bahkan, ia menegaskan kesiapannya untuk hadir dalam Muktamar yang mungkin diagendakan secara tiba-tiba.

“Mau cepat, mari. Mau besok pagi kalau sanggup, ya mari besok pagi Muktamar. Yang penting Muktamarnya ini benar, jangan Muktamar yang timpang, yang cacat, yang kurang sempurna,” tegasnya.

Akan tetapi, ia menekankan percepatan tersebut harus memenuhi syarat penting, yaitu pelaksanaan Muktamar harus dipimpin atau dihadiri oleh dua pemimpin tertinggi PBNU, yakni Rais ‘Aam dan Ketua Umum.

“Tapi syarat harus dipenuhi, yaitu bahwa Muktamar dipimpin oleh Rais ‘Aam dan Ketua Umum. Jadi kalau cuma salah satu, tidak mungkin bisa dilaksanakan Muktamar. Itu masalahnya,” ujarnya.

Ia mengingatkan, jika syarat tersebut tidak terpenuhi, pelaksanaan Muktamar justru berpotensi menimbulkan persoalan baru dalam tubuh organisasi.

“Makanya saya sampaikan selama ini bahwa tidak ada jalan lain daripada nanti Muktamarnya jadi bermasalah, Muktamarnya jadi tidak sempurna. Ini sudah, mari bareng-bareng saja, lalu kita persiapkan Muktamar bersama-sama,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari