Jumat, 12 Desember 2025
Menu

Pramono Sebut Terra Drone Gedung Tumbuh, Dibangun Tak Sesuai Standar dan Minim Akses Evakuasi

Redaksi
Gedung Terra Drone yang terbakar Selasa, 9/12/2025 | Ist
Gedung Terra Drone yang terbakar Selasa, 9/12/2025 | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara usai insiden kebakaran gedung Terra Drone di Jakarta Pusat memakan korban meninggal hingga puluhan jiwa. Menurut Pramono, peristiwa tersebut bisa terjadi lantaran bangunan tidak memenuhi aturan dasar keselamatan.

“Problem utamanya adalah kalau semuanya menaati aturan, pasti tidak terjadi. Ini pasti dibangun tanpa aturan,” ungkap Pramono di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu, 10/12/2025.

Pramono memandang bahwa struktur gedung tersebut secara nyata telah menunjukkan adanya ketidaksesuaian terhadap standar yang seharusnya. Di antaranya seperti fasilitas keselamatan yang tidak lengkap, sampai akses evakuasi yang sedikit.

“Kalau dilihat, tangganya kecil banget. Itu yang menyebabkan beberapa orang nggak bisa turun ke bawah,” jelas dia.

Pramono menuturkan, para karyawan justru naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri ketika api mulai membesar. Sementara itu, asap yang tebal naik dari bawah dan membuat korban terjebak di atas. Mereka pun akhirnya sulit mendapatkan akses evakuasi.

“Ketika kebakar, karyawannya naik ke atas semua, kemudian asap dari bawah. Itulah yang menyebabkan kenapa kemudian yang meninggal cukup banyak,” beber dia.

Ia menjelaskan, gedung Terra Drone termasuk dalam kategori ‘gedung tumbuh’, yaitu gedung yang muncul di antara gedung-gedung lama. Sering kali, gedung seperti ini tidak memenuhi syarat administratif ataupun standar keselamatan.

“Gedung kemarin itu gedung yang tumbuh. Kiri-kanannya gedung lama, tumbuh satu-satunya gedung itu, sehingga pasti secara kelengkapan persyaratannya tidak terpenuhi,” tegas Pramono.

Pramono pun memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memelakukan pemeriksaan ulang terhadap semua gedung yang ada di Jakarta. Terlebih lagi, bangunan yang rawan tak patuh aturan.

“Dalam minggu-minggu ini kita akan segera mengecek kembali semua gedung yang ada,” tuturnya.

Diketahui, kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa, 9/12, pukul 12.43 WIB. Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang berada di lantai 1 gedung tersebut. Adapun korban tewas dalam kebakaran ini sebanyak 22 orang. Rinciannya, yaitu 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.*