Selasa, 09 Desember 2025
Menu

Tegaskan Kepedulian Bahlil Terhadap Bencana, Golkar Minta Jangan Ada Saling Sindir

Redaksi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers kepada awak media seusai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4/2/2025 | Dok BPMI Setpres/Rusman
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers kepada awak media seusai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4/2/2025 | Dok BPMI Setpres/Rusman
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Politik Idrus Marham menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memiliki kepedulian serius terhadap penanganan bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Aceh.

Idrus menyebut langkah cepat Bahlil menurunkan bantuan dan mengerahkan struktur partai sebagai bukti nyata kepedulian, bukan sekadar retorika. Bahkan, sejak hari pertama bencana terjadi, Bahlil langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Golkar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat untuk turun langsung ke lokasi bencana membantu warga.

“Yang dibutuhkan sekarang bukan pernyataan yang menggiring opini seolah ada yang tidak peduli. Justru Ketua Umum Golkar sudah turun pertama,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 9/12/2025.

Ia juga mengungkapkan bahwa bantuan tahap awal senilai Rp 3 miliar telah dikirimkan, dan jumlah tersebut masih terus bertambah melalui kontribusi para kader Golkar dari berbagai daerah. Idrus menambahkan, sejumlah menteri dari Partai Golkar juga telah mendatangi wilayah terdampak untuk memastikan penanganan bencana dilakukan secara cepat dan tepat.

Akan tetapi, ia menyayangkan munculnya narasi yang menilai gagasan politik Golkar mengenai Koalisi Permanen yang diungkapkan baru-baru ini sebagai sesuatu yang tidak sensitif terhadap kondisi nasional. Ia mengingatkan agar penanganan bencana tidak dijadikan panggung untuk saling menyindir antar elite politik.

“Penanganan bencana harus berbasis aksi nyata, bukan retorika yang menilai siapa paling peduli. Jangan memberi kesan seolah ada pihak yang lebih peduli dari yang lain. Ukur dari siapa yang benar-benar turun ke lapangan,” jelasnya.

Idrus justru menegaskan ajakan kepada seluruh pimpinan politik agar menunjukkan empati nyata dengan hadir dan bekerja di lokasi bencana seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai berlogo pohon beringin tersebut.

“Mari turun bersama, jangan hanya menyerukan dari Jakarta. Rakyat butuh aksi, bukan sekadar pernyataan,” tutupnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari