Jumat, 07 November 2025
Menu

Gibran: Setahun Pemerintahan Banyak Tantangan

Redaksi
Monolog Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka | YouTube Gibran Rakabuming
Monolog Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka | YouTube Gibran Rakabuming
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengakui banyak tantangan yang harus dihadapi dalam satu tahun pemerintahan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Gibran saat menerima kunjungan mahasiswa Jurusan Sosiologi angkatan 2023 dari Universitas Airlangga (Unair) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis, 6/11/2025.

Dalam pertemuan tersebut, Gibran dan para mahasiswa berdiskusi mengenai kebangsaan dan peran generasi muda dalam pembangunan nasional khususnya dalam menyukseskan program prioritas pemerintah.

“Satu tahun pertama ini memang tantangannya banyak sekali, dan banyak faktor-faktor eksternal juga, resesi global, perang dagang, perang tarif, perubahan iklim. Ini hal-hal yang harus kita aware semua,” ujar Gibran.

Walaupun memiliki banyak tantangan global yang memengaruhi perekonomian nasional, mulai dari resesi, perang dagang, hingga perubahan iklim.

Kendati demikian, ia mengatakan kondisi ekonomi Indonesia masih terjaga dengan baik berkat kerja keras bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

“Tapi, ya, dalam satu tahun ini pertumbuhan ekonomi cukup oke, di angka 5 persen, inflasi tetap terjaga. Angka-angkanya kita perbaiki semua,” lanjutnya.

Gibran menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Ia mendorong agar masyarakat termasuk mahasiswa ikut memantau program pemerintah.

“Tapi kita harus kerja bareng. Pemerintah, enggak bisa kerja sendiri. Harus dipantau, dikawal oleh dosen, mahasiswa, semuanya. Harus bergandengan tangan,” tambahnya.

Ia mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan  program-program pemerintah.  Gibran meminta kontribusi generasi muda, termasuk mahasiswa Unair, dengan memberikan masukan yang konstruktif dan menjadi bagian dari solusi.

“Memang masih banyak kekurangannya. Nah, ini nanti tugas teman-teman Unair untuk memberikan masukan,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Gibran mencontohkan berbagai program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dirancang dengan mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat dan tengah dijalankan secara bertahap.

Beberapa di antaranya adalah Sekolah Rakyat, hingga pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia di wilayah Papua yang tujuannya memeratakan akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*