Senin, 03 November 2025
Menu

Projo Respons Rencana Budi Arie Ingin Gabung Gerindra: Silakan, Itu Hak Politiknya

Redaksi
Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu, 1/11/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu, 1/11/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) relawan Projo Handoko mengaku tidak masalah atas rencana Ketua Umum Budi Arie Setiadi yang ingin bergabung dengan Partai Gerindra.

Hal ini lantaran banyak juga kader Projo yang menjadi kader partai lain, seperti dirinya yang menjadi Ketua DPP Partai Golkar.

“Silakan, itu hak politik Pak Budi Arie,” ungkap Handoko kepada media, Senin, 3/11/2025.

“Banyak kader Projo yang juga kader partai. Saya sendiri juga salah satu Ketua DPP Partai Golkar. Pak Budi Arie sudah menyatakan akan bergabung dengan partai politik yang dipimpin Pak Prabowo,” lanjut dia.

Diketahui, Ketua Umum relawan Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera bergabung dengan Partai Gerindra yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Ya, secepatnya,” katanya, di sela acara Kongres III Projo di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu, 1/11.

Meski akan bergabung dengan Gerindra, Budi menegaskan bahwa Projo tetap akan eksis sebagai organisasi relawan. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya dinamika baru setelah proses Kongres III tersebut berjalan.

“Ya, masih (tetap eksis). Nanti kita lihat. Jadi kan itu tadi baru lemparan, belum keputusan. Besok keputusan. Kita tunggu aja,” jelasnya.

Saat disinggung mengenai kemungkinan anggota Projo bergabung ke partai lain selain Gerindra, Budi menyebut keputusan tersebut masih akan dibahas dan ditetapkan dalam forum resmi.

“Ya nanti kita lihat dinamika. Kan belum diputuskan. Saya sekarang sudah mengusulkan ke forum,” katanya.

Budi juga menanggapi pertanyaan mengenai posisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Dewan Penasehat Projo setelah organisasi itu bertransformasi dan bergabung dengan Gerindra. Namun, ia belum memastikan hal tersebut.

“Ya, kita lihat dinamikanya ya,” singkat Budi.

Sementara itu, terkait ketidakhadiran Jokowi dalam acara Kongres III Projo, Budi menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan mantan presiden RI tersebut.

“Karena pertimbangan tim dokter. Pak Jokowi ini tidak boleh menghadiri kerumunan. Sehingga beliau memohon maaf, tidak bisa hadir dan mengirimkan video tadi. Kita berharap dan berdoa semoga Pak Jokowi cepat sembuh, ya,” pungkasnya.*